Ronald Tannur Sempat Menangis Saat Rekonstruksi Penganiayaan Maut
Gregorius Ronald Tannur (31) tersangka penganiayaan maut perempuan berinisial DSA (29) terlihat menangis saat menjalani rekonstruksi.
Hal itu terjadi usai adegan Ronald melindas DSA di salah satu tempat kejadian perkara (TKP) Blackhole KTV, Lenmarc Mall, Surabaya, Selasa (10/10).
Pantauan CNNIndonesia.com, usai melindas DSA, anak anggota DPR RI fraksi PKB Edward Tannur itu kemudian memperagakan adegan menelepon seseorang melalui ponselnya. Dia kemudian merekam korban yang sudah tergeletak. Di sana, Ronald terlihat beberapa kali mengangkat kacamata dan mengusap matanya.
Usai rekonstruksi, Ronald juga terlihat kembali menangis saat akan dibawa penyidik ke mobil polisi. Ia tampak terisak sambil beberapa kali mengusap matanya.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan rekonstruksi ini adalah upaya polisi untuk membuktikan perbuatan tersangka.
Dalam rekonstruksi hari ini pihak kepolisian juga mendatangkan kuasa hukum dari tersangka maupun korban. Tujuannya agar proses rekonstruksi bisa dinilai transparan.
"Jadi tidak ada yang kami tutupi. Karena kami betul-betul untuk mencari fakta-fakta sesuai kejadian yang dialami oleh tersangka dan didukung alat bukti lain dan petunjuk dari CCTV yang ada di tempat kejadian," kata Teguh.
Sementara itu pengacara korban M Nailul Amani menilai rekonstruksi yang dilakukan kepolisian hari ini sudah rinci sesuai dengan kronologi yang ia dapatkan.
Seperti adegan Ronald memukul korban di dalam lift sebanyak dua kali, hingga adegan tersangka melindas sebagian tubuh korban dengan mobilnya.
"Kalau hasil kami masih menunggu, saya mengikuti dari awal rekonstruksi di sini itu sudah sesuai dengan apa yang kami terima dan rinci," kata Nailul.
(frd/isn)