Viral Dugaan Kekerasan Seksual di UNY Libatkan Anggota BEM

CNN Indonesia
Jumat, 10 Nov 2023 17:24 WIB
Salah seorang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diduga melakukan kekerasan seksual kepada mahasiswi juniornya. (Istockphoto/Markgoddard)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Salah seorang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diduga melakukan kekerasan seksual kepada mahasiswi juniornya.

Kasus dugaan kekerasan seksual ini diunggah akun media sosial X, @laavanyaisvara, lewat dua buah tangkapan layar percakapan yang sempat diunggah akun @UNYmfs.

"inpo, tolong diusut sampe tuntas ya min. kalo bener tolong kasih pendampingan buat sendernya karena ini udah keterlaluan banget," tulis akun @laavanyaisvara, Kamis (9/11).

Tangkapan layar yang diunggah salah satunya berisi percakapan dua orang via WhatsApp. Intinya, seorang mahasiswa baru mengaku menjadi korban pencabulan oleh kakak tingkat yang dirinya kenal lewat sebuah acara fakultas.

Mahasiswa tersebut juga mengaku selama ini tak berani buka suara lantaran diancam, hingga berkali-kali dilukai sampai membuatnya berniat mengakhiri hidup.

Orang tersebut tak berani menguak identitas kakak tingkatnya, namun mencantumkan nomor induk mahasiswa yang kemudian mengarah kepada sosok berinisial MF, anggota BEM FMIPA UNY angkatan 2023.

Ketua BEM FMIPA UNY 2023, Doni Setyawan membenarkan jika MF merupakan salah satu anggotanya. Namun, ia belum bisa memastikan kebenaran dari unggahan tersebut.

Doni menyebut pihaknya akan berkoordinasi lintas jajaran BEM serta pihak kampus. Menurutnya, akan ada Satgas yang bertugas mengumpulkan informasi menyangkut dugaan kekerasan seksual tersebut.

"Informasi yang ada di medsos itu masih bias sehingga perlu adanya konfirmasi klarifikasi dan lainnya biar untuk keputusan itu bisa dikatakan lebih fair," kata Doni di Kampus UNY, Jumat.

Sementara MF membantah melakukan tindak kekerasan seksual terhadap salah seorang adik tingkatnya.

MF mengaku merasa dituduh atau difitnah lewat unggahan soal dugaan tindak pencabulan mahasiswa baru oleh kakak tingkatnya yang beredar di media sosial X (Twitter).

"Saya izin klarifikasi, di sini saya tidak melakukan kekerasan seksual dan tidak pernah melakukan kekerasan seksual apapun itu, pada siapapun," kata MF ditemui di kampus UNY, Jumat.

Mahasiswa semester V itu mengaku sangat amat dirugikan dengan adanya unggahan yang kemudian menggiring peselancar dunia maya memburu identitasnya.

MF bercerita karena unggahan itu hidupnya jadi penuh kekhawatiran. Dia mengaku banyak orang mencari, meretas akun media sosial miliknya, bahkan sampai mendatangi kost dan mengancam melakukan kekerasan fisik.

"Saya merasa terancam dari orang-orang yang tidak memahami atau pun yang tidak memikirkan dulu terhadap berita (unggahan) yang tersebar ini," katanya.

"Saya siap menempuh jalur hukum, dan pada orang yang melakukan tuduhan tersebut saya minta iktikad baiknya karena ini telah mencoreng nama baik saya karena ini telah menyebar ke mana-mana," pungkas MF.

(kum/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK