PDIP Solo Siagakan 800 Satgas untuk Halau Konvoi Knalpot Brong
Pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal melakukan kampanye akbar terakhir Pilpres 2024 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Dalam kampanye akbar yang digelar di Benteng Vastenburg, Solo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun dijadwalkan ikut.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo mengatakan kegiatan tersebut akan digelar dengan santun dan damai.
Kampanye akbar tersebut diperkirakan bakal dihadiri puluhan ribu kader PDIP maupun simpatisan pasangan Ganjar-Mahfud. Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan mereka dilarang mendatangi lokasi menggunakan knalpot brong.
"Peringatan keras bagi kader saya, tidak boleh menggunakan motor dengan knalpot brong," kata dia yang karib disapa Rudi itu saat ditemui di kediamannya, Senin (29/1).
Wali Kota Solo sebelum Gibran itu menjamin instruksi tersebut sudah sampai kepada seluruh kader PDIP Kota Solo. Ia menulis sendiri pesan larangan menggunakan knalpot brong.
Pesan tersebut disebarkan kepada para kader dan simpatisan melalui jaringan grup WhatsApp PDIP hingga tingkat anak ranting.
Ia menambahkan DPC PDIP juga berkoordinasi dengan DPC daerah lain untuk mengantisipasi adanya kader yang nekat menggunakan knalpot brong. Ia berharap semua DPC bisa mengkoordinir kader masing-masing untuk memastikan acara kampanye berlangsung tertib.
"Kita koordinasi dengan ketua-ketua DPC yang lain. Nanti yang dari luar Solo ya biar diurus sama mereka," katanya.
Meski demikian, Rudy juga menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) PDIP di daerah perbatasan Kota Solo. Mereka bertugas menghalau kader-kader maupun simpatisan yang nekat menggunakan knalpot brong saat memasuki Kota Solo.
"Kalau ada yang mau masuk pakai motor war-wer, kita kejar dulu. Kita lihat ini bener orang kita atau bukan. Jangan-jangan bukan orang kita," katanya.
Lihat Juga : |
Dihubungi terpisah, Juru Bicara Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Kota Solo, Her Suprabu mengatakan jumlah satgas yang disiapkan untuk berjaga di batas kota mencapai 800 orang. Mereka ditempatkan di 15 titik perbatasan Solo dengan daerah lain.
"Nanti kita tutup di 15 titik pintu masuk untuk mengantisipasi masuknya konvoi knalpot brong ke Solo. Sudah kita antisipasi untuk menghalau mereka," katanya.