Korban Tewas Kebakaran Gudang LPG di Bali Bertambah Jadi 5 Orang

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jun 2024 18:32 WIB
Ilustrasi. Korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran. (iStockphoto).
Denpasar, CNN Indonesia --

Korban tewas peristiwa kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari tiga menjadi lima orang.

Penambahan jumlah korban tewas dikonfirmasi pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. I.G.N.G. Ngoerah, di Kota Denpasar, Bali.

"Update hari ini ada tambahan yang meninggal dunia. Jadi total meninggal 5 orang," kata Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, I Ketut Dewa Kresna saat dikonfirmasi Rabu (12/6).

Untuk korban yang meninggal dunia bernama Petrus Jewarut (31) dan meninggal pada Selasa (11/6) sekitar pukul 21.30 WITA, dan Robiaprianus Amput (23), yang meninggal pada Rabu (12/6) sekitar pukul 10.30 WITA.

"Untuk Petrus mengalami luka bakar 80 persen dan Robiaprianus 87 persen," ujarnya.

Sebuah gudang gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, terbakar pada Minggu (9/6).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.45 WITA. Api melahap bangunan seluas 400 meter persegi tersebut dan merembet ke arah gudang paralon seluas 800 meter persegi yang berada di samping gudang gas. Diperkirakan kerugian mencapai Rp150 juta untuk gudang elpiji dan Rp500 juta untuk gudang paralon.

Awalnya, korban tewas tercatat satu orang atas nama Purwanto. Kemudian bertambah dua orang masing-masing Yudis Aldyantyo dan Edi Herwanto. 

Dr. Affan Priyambodo selaku Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah mengatakan, peristiwa kebakaran gudang gas adalah kejadian luar biasa (KLB) dengan total pasien yang dirawat di Prof Ngoerah sebanyak 16 orang sejak Minggu (9/6) pagi yang terus berdatangan hingga Senin (10/6).

"Berdasarkan kejadian luar biasa, terhadap ledakan gudang gas dengan total pasien yang datang ke Rumah Sakit Prof Ngoerah ada 16 orang yang diterima mulai tanggal 9 Juni pukul 07:45 WITA dari empat rumah sakit rujukan," kata Priyambodo, saat konferensi di RSUP Prof Ngoerah, Selasa (11/6).

Polda Bali menyatakan gudang LPG di Denpasar yang terbakar akhir pekan lalu pernah digerebek karena diduga tempat pengoplosan gas.

"Kalau teman-teman monitor lokasi tersebut, dulu mungkin dua tahun yang lalu pernah digerebek oleh Polda Bali terkait dengan peristiwa tersebut. Ini sedang didalami kembali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui di Kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Denpasar, Selasa (11/6).

(kdf/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK