Silfester Ungkap Awal Mula Jokowi Laporkan Fitnah Ijazah Palsu

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 09:58 WIB
Ketua Umum kelompok relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkap awal mula Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melaporkan pihak yang melayangkan fitnah ijazah palsu miliknya. (Detikcom/Firda)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum kelompok relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkap awal mula Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melaporkan pihak yang melayangkan fitnah ijazah palsu miliknya.

Silfester mengakui ikut mendorong Jokowi untuk melawan tudingan tersebut. Ia menilai isu ijazah palsu sudah terlalu berlebihan karena bukan hanya menyeret Jokowi secara pribadi namun juga keluarga dan kampus UGM.

"Saya ketemu Pak Jokowi, saya bilang, 'Pak ini sudah sangat keterlaluan, Pak. Ini bukan hanya Bapak, keluarga, tetangga, terus UGM, dan masyarakat juga, ini penghinaan', saya bilang gitu, 'Bapak harus laporkan'," kata Silfester di program What The Fact Politics CNN Indonesia, Senin (4/8) malam.

Silfester mengungkap respons Jokowi atas desakannya untuk melaporkan pihak yang melayangkan tudingan ijazah palsu.

"Terus Pak Jokowi bilang, 'ini kan masyarakat' itu loh Pak Jokowi," kata dia menirukan ucapan Jokowi.

Silfester meyakini bukan hanya dirinya yang mendorong Jokowi malaporkan isu tudingan ijazah palsu, melainkan juga para relawan dan simpatisan yang lain. Dia menganggap isu tudingan ijazah palsu milik Jokowi yang lulus dari UGM Yogyakarta telah menghina peradaban.

Menurut Silfester, penuding ijazah palsu mestinya cukup tunjukkan bukti, alih-alih terus menghancurkan karakter pribadi Jokowi. Menurut dia, tudingan tersebut kini sudah terlalu masuk ke ranah personal.

"Artinya sudah sangat personal. Artinya kan saya bilang, ini kan yang dilakukan narasi-narasi jahat itu kan ke personal, baik Gibran maupun Pak Jokowi. Termasuk Pak Prabowo sekarang diserang juga," kata Silfester.

Menurut dia, laporan atas tudingan itu dilakukan agar hukum yang berbicara. Namun, Silfester mengaku juga mendorong Jokowi agar mencabut laporan jika penuding menyampaikan permintaan maaf. Jalan damai itu, lanjut dia, juga sempat ia tawarkan kepada Roy Suryo, namun ditolak.

"Bukannya melemah, makin menjadi-jadi gitu loh menghancurkan karakter Pak Jokowi," katanya.

(fra/thr/fra)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK