Mayjen Djon Afriandi ditunjuk sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus) TNI AD.
Dia pun berhak naik pangkat jadi letnan jenderal, karena berdasarkan Perpres 84/2025 yang diteken 5 Agustus lalu, Kopassus dipimpin perwira tinggi bintang tiga.
Selain Kopassus, pasukan elite di matra lain yakni Korps Marinir TNI AL, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU pun jadi dipimpin jenderal bintang tiga berkat perpres yang baru diteken Presiden RI Prabowo Subianto itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun penunjukan Djon sebagai Pangkopassus tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 yang ditetapkan pada 6 Agustus 2025.
Lantas siapakah Djon Afriandi dan bagaimana sepak terjangnya?
Sebelum ditunjuk jadi Pangkopassus, Djon sudah mengomandoi pasukan elite itu sejak Maret 2024 sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Melansir berbagai sumber, Djon merupakan lulusan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1995.
Pada 1997, Djon menjabat sebagai Danton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus dan di tahun yang sama ia dipercaya menjadi Danton 2/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Danton 2/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Danton 1/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Danki 3 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (2001), dan Pasilat Ops Grup 1/Kopassus (2002).
Pada 2007 ketika berpangkat mayor, Djon pernah menjabat Wadanyon 23 Grup 2/Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011), dan Danden 1 Grup A/Paspampres (2011-2013).
Pada 2013, Djon naik pangkat menjadi letnan kolonel dan menjabat sebagai Wadan Grup A Paspampres (2013-2016) dan Asops Danjen Kopassus (2014-2016).
Pada 2016, ia naik pangkat menjadi kolonel dan menjabat sebagai Komandan Grup 1/Kopassus (2016-2017), Koorspri KSAD (2017-2020), dan Danrem 0112/Teuku Umar (2020-2022)
Pada 2022, ia naik pangkat menjadi perwira tinggi yakni sebagai Brigjen atau Bintang Satu.
Djon lalu dipercaya menjabat Danmentar Akmil (2022-2023) dan Staf Khusus Kasad (2023-2024).
Selanjutnya ia naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (bintang dua), hingga kemudian memimpin Kopassus.