Keluarga Belum Tahu Hasil Investigasi Kematian Prada Lucky

CNN Indonesia
Minggu, 10 Agu 2025 17:47 WIB
Pihak keluarga Prada Lucky belum mendapat informasi apapun tentang hasil penyelidikan sementara yang dilakukan tim investigasi.
Pihak keluarga Prada Lucky belum mendapat informasi apapun tentang hasil penyelidikan sementara yang dilakukan tim investigasi. (Foto: CNN Indonesia/Elly)
Kupang, CNN Indonesia --

Pihak keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo belum mendapat informasi apapun tentang hasil penyelidikan sementara yang dilakukan tim investigasi.

"Belum, belum dapat informasi apapun tentang hasil investigasi," ujar ibu kandung Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey kepada CNN Indonesia.com Minggu (10/8) sore.

Dia juga menjelaskan tidak ada dari pihak manapun, termasuk dari TNI atau dari Den Pom yang menangani kasus tersebut, memberitahukan secara resmi tentang perkembangan kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, kata Sepriana, ketika masih berada di Ende sebelum membawa jenazah ke Kupang, ada dari Den Pom yang datang mendampingi ketika jenazah akan dibawa ke Kupang.

Sepriana juga tidak mengetahui tentang adanya empat prajurit yang telah ditahan oleh Den Pom.

"Informasi resmi belum keluarga terima, apalagi dalam beberapa hari ini kami masih berduka," jelasnya.

Dia berharap agar seluruh pelaku yang diduga mencapai 20 orang untuk diproses semuanya. Jangan ada yang melindungi ataupun dilindungi.

"Anak saya sudah meninggal, mereka melakukan penganiayaan, mereka harus bertanggungjawab perbuatan mereka masing-masing," ucapnya.

Sepriana berharap pihak TNI dapat secara tuntas mengusut kasus yang menewaskan putra keduanya itu yang baru berdinas di TNI selama dua bulan. Dia juga mempertanyakan kalau hanya empat orang yang telah ditahan, bagaimana dengan pelaku lainnya.

Dia juga menuntut agar seluruh pelaku dihukum mati dan dipecat dari dinas TNI AD.

"Karena perbuatan mereka menganiaya anak saya sudah sangat tidak berperikemanusiaan, dan se salah apapun Lucky tidak boleh siapapun menghakiminya " jelasnya.

Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo tewas diduga akibat alami penyiksaan yang dilakukan oleh seniornya di dalam asrama batalyon.

Prada Lucky meninggal dunia pada Rabu (6/8). Dia sempat menjalani perawatan selama empat hari di Intesive Care Unit RSUD Aeramo, Nagekeo.

Jenazahnya kemudian dibawa pulang ke Kupang setelah dijemput oleh orangtua kandungnya yakni Serma Kristian Namo dan Ibunya Sepriana Paulina Mirpey pada Kamis (7/8).

Setelah dua hari disemayamkan di rumah duka, jenazah Prada Lucky dimakamkan pada Sabtu (9/8) dengan upacara kemiliteran. Sebelum dilakukan upacara secara dinas kemiliteran, didahului dengan ibadah pemakaman yang dipimpin Pendeta Lenny Walunguru dari GMIT Batu Karang Kuanino.

(eli/pta)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER