Ketua DPP PDIP Puan Maharani angkat suara soal tiga mantan kader partainya di Jawa Tengah memutuskan keluar dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Puan hanya merespons santai soal kabar tersebut. Dia mengaku tak mempermasalahkan setiap kader yang sudah tak ingin menjadi bagian dari partainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kemudian seseorang, atau tiga orang atau berapa orang kemudian sudah tidak berkeinginan untuk ada di dalam PDI Perjuangan, monggo saja," kata Puan di kompleks parlemen, Senin (9/9).
Sementara, Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan, Andreas Hugo Pareira mengaku belum menerima informasi tersebut. Dia mengatakan bakal mengecek hal itu.
"Saya cek dulu ke DPC Solo," kata Andreas saat dikonfirmasi.
Sebanyak tiga kader tersebut yakni Ginda Ferachtriawan dan dua mantan anggota DPRD dari PDIP Solo, Dyah Retno Pratiwi dan Wawanto. Kabar kepindahan itu disampaikan Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo.
Dia menyebut alasan tiga kader PDIP bergabung dengan PSI karena memiliki kesamaan visi dan arah perjuangan. Kini, kata Antonius, mereka juga telah resmi memiliki kartu tanda anggota (KTA) PSI.
"Mas Ginda bergabung sebelum kongres, mungkin awal bulan Juli sudah bergabung, lalu Jumat kemarin berkomunikasi dengan dua teman juga eks legislatif Solo dari PDIP yakni Mas Wawanto dan Mbak Dyah Retno Pratiwi," kata Antonius di Solo, Senin (11/8).