Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak kesiapan yang harus dipenuhi Indonesia, jika ingin kembali jadi tuan rumah Asian Games, demikian menurut Wakil ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, Suwarno, kepada CNN Indonesia di kantor KONI pusat, Jalan Pintu 1 Senayan, Jakarta (6/8/2014).
Suwarno menyebutkan, yang pertama kali adalah kemauan negara untuk benar-benar menjadi tuan rumah Asian Games. Kemauan negara dapat dilihat dari usaha pemenuhan fasilitas atau venue yang sesuai dengan standar Asian Games, serta mengakomodir 38 cabang olahraga yang biasa ditandingkan.
Sehingga, syarat yang berikutnya adalah penyediaan anggaran dari negara tersebut untuk membiayai rangkaian kegiatan Asian Games. Syarat selanjutnya, menurut Suwarno, adalah prestasi dari si calon tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Asian Games ini, bukan hanya ingin menjadi tuan rumah, tapi juga harus punya prestasi," ujarnya.
Terkait fasilitas, Suwarno menjabarkan bahwa yang harus disediakan berupa akomodasi, transportasi, konsumsi, kesehatan, dan juga media.
Akomodasi yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah adalah hotel ataupun penginapan para atlet, yang harus sesuai dengan standar Olimpiade. Terkait kriteria akomodasi tersebut, Suwarno meyakini bahwa kota-kota yang pernah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tidak akan menemui masalah.
Mengenai syarat infrastruktur transportasi, Suwarno menyatakan bahwa para kontingen harus memiliki kemudahan akses, baik dari bandara ke hotel maupun ke lokasi latihan atau pertandingan.
Selanjutnya adalah terkait konsumsi dan kesehatan para kontingen. Fasilitas kesehatan tidak hanya terkait dengan ketersediaan rumah sakit, tetapi juga tenaga paramedik di setiap lokasi pertandingan, ketersediaan obat-obatan, ambulans, hingga rumah sakit rujukan.
"Banyak yang harus disiapkan untuk menjadi tuan rumah, tidak hanya masalah fasilitas olahraga atau pertandingan," ucap Suwarno.