Luis Enrique, Dari Barca Kembali ke Barca

Pelatih baru Barcelona, Luis Enrique, bukan sosok asing bagi The Catalans. Musim ini adalah kali kedua pria kelahiran 8 Mei 1970 ini mengasuh Lionel Messi cs.

Pernah mengasuh mereka di tim muda La Blaugranna, mantan pelatih Celta Vigo dan AS Roma ini juga memiliki pengalaman sebagai pesepakbola profesional.

Dilahirkan di Gijon, Spanyol 44 tahun silam, Enrique sudah menjadi pesepakbola sejak remaja. Ia belajar mengolah si kulit bundar sejak umur 7 tahun di Catalonia, Spanyol, melalui permainan Futbol Sala, atau permainan futsal 5 pemain.

Pada usia 14 tahun, Enrique sempat melamar ke klub lokal, Sporting Gijon, tetapi ditolak. Lalu, pada umur 17, ia melamar kembali dan akhirnya bermain untuk Sporting B selama satu musim.

Setelah diterima sebagai anggota senior dan bermain selama 3 tahun bersama klub lokal, dirinya bergabung dengan Real Madrid selama lima musim.

Pada tahun 1996, melalui free-transfer, Enrique pun bergabung dengan Barcelona FC dan membela klub ini hingga 2004.

Semasa masih menjadi pemain sepakbola, Enrique lebih sering berperan sebagai gelandang. Meski demikian, dirinya pernah memainkan seluruh posisi dalam pertandingan, terkecuali sebagai bek dan kiper.

Selama menjadi pemain Real Madrid dan Barcelona, ia pernah bermain lebih dari 300 kali dan mencetak 100 gol. Atas kemampuannya itu, dipanggil untuk membela tim nasional Spanyol pada Piala Dunia 1994, 1998, dan 2002, serta Piala UEFA 1996.

Berkat rangkaian capaiannya itu, Enrique pernah dinobatkan menjadi bagian dari 125 Atlet Sepakbola Hidup Terbaik versi sang legenda, Pele, pada Maret 2004.

Bersama Barcelona, Enrique telah berhasil memenangkan dua kali Piala Spanyol, satu kali Piala Winners, dan sekali Piala Super Eropa. Pria yang memiliki panggilan lain Lucho ini akhirnya gantung sepatu pada tahun 2004 dan menjadi pelatih Barcelona B pada tahun 2008.

Dipercaya menangani Barcelona B pada tahun 2008 membuat Enrique menemukan bakat sebagai pelatih. Ia pun sukses mengangkat kembali Barcelona B ke divisi dua setelah absen selama 11 tahun.

Tapi kegemilangan Enrique sebagai pelatih tim muda itu tidak mengikuti ketika ia ditunjuk sebagai pelatih AS Roma. Enrique melatih The Giallorossi pada 2011 dan hanya bertahan setahun setelah gagal memenangkan satu pun laga AS Roma di kancah Eropa.

Keterpurukan di AS Roma tidak membuat Lucho patah arang. Pada 8 Juni 2013, dirinya resmi menjadi pelatih Celta de Vigo menggantikan Abel Resino.

Di klub ini ia seolah menemukan kembali bakat emasnya. Klub yang pada musim 2012/2013 berada di peringkat 17 itu lalu dibawa oleh Enrique ke peringkat 9 pada 2013/2014.

Prestasi ini yang membuat ia dilirik kembali oleh Barcelona, klub yang pernah membesarkan namanya sebagai pemain dan memberikan kesempatan pertama sebagai pelatih.

Ya, berawal dari Barca, kini Enrique pun kembali ke Barca.