Jakarta, CNN Indonesia --
Orang Asia PertamaMeski nama Li Na jadi nama Asia yang lebih populer di dunia tenis, belum pernah ada petenis dari benua ini yang melaju ke final grand slam. Nishikori memecahkan rekor tersebut. Sebelumnya, Nishikori juga jadi orang Jepang pertama yang melaju ke semi final grand slam sejak 1918.
Para pendukung Nishikori harus bangun pada subuh hari untuk menyaksikan ia bermain di final, yaitu pada jam 05.30 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilatih Mantan Petenis Keturunan Asia: Michael ChangSampai saat ini, Chang tercatat sebagai petenis termuda sejarah yang memenangi grand slam. Ketika berusia 17 tahun, petenis berdarah Tiongkok-Amerika ini memenangkan gelar Perancis Terbuka 1989. Chang meraih gelar grand slam lebih dulu dari Andre Agassi dan Jim Courier. Meski demikian, gelar tersebut adalah gelar grand slam satu-satunya untuk Chang.
Nishikori dan Chang mengikat kerja sama tahun lalu, dengan Nishikori berharap bahwa Chang akan membantunya menembus 10 besar dunia. Kontrak keduanya semula hanya berjalan lima bulan, namun karena berdampak baik, Nishikori memperpanjang kerjasamanya.
Kalah di Amerika Serikat Terbuka 2013Memenangkan grand slam setelah tersingkir di babak pertama pada tahun sebelumnya, adalah prestasi yang jarang terjadi. Namun, bukannya tidak mungkin dilakukan.
Serena Williams pernah melakukannya ketika kalah di putaran pertama Perancis Terbuka 2012 lalu memenangkannya pada 2013. Steffi Graf juga pernah melakukan hal yang sama pada Wimbledon 1994 dan 1995.
Dalam dua puluh kali tampil pada turnamen grand slam, Nishikori belum pernah mendapatkan hasil yang baik. Petenis berusia 24 tahun ini hanya pernah sekali melaju ke babak perempat final.
Mematahkan Rekor AS TerbukaPertarungan panjang Nishikori melawan Milos Raonic berakhir pada pukul 02:26 pagi waktu setempat, menjadi salah satu pertandingan yang berakhir paling larut dalam era tenis terbuka.
Sepanjang sejarah, hanya ada empat pertandingan yang berakhir hingga lewat dari tengah malam di Amerika Serikat Terbuka. Dari keempat pertandingan tersebut, sang pemenang selalu tersingkir di babak selanjutnya. Meski demikian, Nishikori mampu menundukkan Stefan Wawrinka di babak selanjutnya dengan pertarungan selama empat jam.
Toni Nadal Mengakui KehebatannyaPada musim semi, Nishikori bertarung dengan baik melawan Sang Raja Tanah Liat, Rafael Nadal, di final turnamen ATP Madrid yang berlangsung di atas lapangan tanah liat. Namun, Nishikori harus undur diri pada set ketiga karena mengalami cedera punggung.
Pelatih sekaligus paman Nadal, Toni Nadal, sangat terkesan dengan penampilan Nishikori. "Kami tidak berhak atas kemenangan ini, dan Nishikori yang sebenarnya lebih berhak. Ia bertanding lebih baik dari kami sepanjang waktu," ujar Toni.