ASIAN GAMES 2014
Kapten Perempuan Pertama untuk Jepang
CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2014 08:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hiromi Miyake, Kapten yang memimpin kontingen atlet Jepang pada pesta pembukaan Asian Games pada Jumat (19/9) merupakan perempuan pertama yang ditunjuk sebagai kapten.
Atlet angkat beban yang meraih medali perak pada Olimpiade 2012 di London itu akan didampingi pemanah Kaori Kawanaka, 23, sebagai pemegang bendera. Dua perempuan itu akan berada di depan 714 atlet Jepang pada Asian Games yang digelar 19 September-4 Oktober di Incheon, Korea Selatan (Korsel).
Seperti dilansir Reuters, penunjukan Miyake dan Kawanaka adalah peristiwa bersejarah bagi Jepang. Penunjukan dua atlet tersebut diperkirakan sebagai upaya rezim Perdana Menteri Shinzo Abe mengangkat harkat perempuan di negaranya.
Isu diskriminasi gender dalam olahraga Jepang mencuat tajam jelang Olimpiade London tahun 2012. Saat itu, tim sepak bola perempuan Jepang terbang ke London dengan penerbangan kelas ekonomi, sedangkan tim pria terbang dengan kelas bisnis.
Padahal, tim sepak bola perempuan Matahari Terbit baru mendulang prestasi juara Piala Dunia setahun sebelumnya di Jerman.
Namun, Direktur Departemen Olahraga Komisi Olimpiade Jepang (JOC) Naoya Yanagiya menolak persoalan gender tersebut sebagai alasan penunjukan Miyake dan Kawanaka.
''Kami hanya memeriksa kesiapan mereka dan penampilan mereka sebelumnya,'' kata Yanagiya.
Selain itu, ungkap Yanagiya, kapten dan pemegang bendera adalah atlet-atlet berprestasi dan berdedikasi. Selain pada Olimpiade London, Miyake juga meraih medali perunggu pada Olimpiade 2006.
Sementara itu, Kawanaka berprestasi meraih medali perunggu di cabor panahan pada Olimpiade 2012.
''Saya sangat tegang, tetapi saya akan melakukan yang terbaik,'' ujar Miyake menanggapi jabatan kapten yang ia semat. ''Asian Games adalah kompetisi terbesar setelah Olimpiade. Bahkan, karena ini satu langkah menuju Olimpiade, saya ingin memberikan yang terbaik.''
Miyake berlatih angkat beban sebanyak tujuh jam per hari selama lima hari per minggu. Pada Olimpiade 2006 di Turin, Italia, Miyake meraih medali perunggu.
Atlet angkat beban yang meraih medali perak pada Olimpiade 2012 di London itu akan didampingi pemanah Kaori Kawanaka, 23, sebagai pemegang bendera. Dua perempuan itu akan berada di depan 714 atlet Jepang pada Asian Games yang digelar 19 September-4 Oktober di Incheon, Korea Selatan (Korsel).
Seperti dilansir Reuters, penunjukan Miyake dan Kawanaka adalah peristiwa bersejarah bagi Jepang. Penunjukan dua atlet tersebut diperkirakan sebagai upaya rezim Perdana Menteri Shinzo Abe mengangkat harkat perempuan di negaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, tim sepak bola perempuan Matahari Terbit baru mendulang prestasi juara Piala Dunia setahun sebelumnya di Jerman.
''Kami hanya memeriksa kesiapan mereka dan penampilan mereka sebelumnya,'' kata Yanagiya.
Selain itu, ungkap Yanagiya, kapten dan pemegang bendera adalah atlet-atlet berprestasi dan berdedikasi. Selain pada Olimpiade London, Miyake juga meraih medali perunggu pada Olimpiade 2006.
Sementara itu, Kawanaka berprestasi meraih medali perunggu di cabor panahan pada Olimpiade 2012.
''Saya sangat tegang, tetapi saya akan melakukan yang terbaik,'' ujar Miyake menanggapi jabatan kapten yang ia semat. ''Asian Games adalah kompetisi terbesar setelah Olimpiade. Bahkan, karena ini satu langkah menuju Olimpiade, saya ingin memberikan yang terbaik.''
Miyake berlatih angkat beban sebanyak tujuh jam per hari selama lima hari per minggu. Pada Olimpiade 2006 di Turin, Italia, Miyake meraih medali perunggu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK