ASIAN GAMES 2014
Cabang Bulutangkis Beregu Gagal Total
CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2014 11:47 WIB
Incheon, CNN Indonesia -- Kegagalan dialami oleh tim beregu bulutangkis Indonesia, baik putra maupun putri yang sama-sama tersingkir di perempat final pada Asian Games ke-17 di Incheon, Korea Selatan.
Regu putra ditaklukkan 1-3 oleh Taiwan, sementara tim putri ditundukkan Jepang 0-3.
Regu putri bertanding lebih awal, yaitu pada Sabtu (20/9) di Gimnasium Gyeyang. Tim merah putih langsung menerima kekalahan di partai pembuka ketika Linda Weni Fanetri menyerah dari Minatsu itani dalam pertarungan ketat tiga set, 21-19 21-23 dan 12-21.
Linda sebenarnya tampil cukup baik saat melawan Mitani. Dia memenangi gim pertama dan sempat unggul 20-19 di gim kedua. Namun Linda tak mampu menahan tekanan bertubi-tubi dari Mitani dan akhirnya kalah.
"Mitani bisa tampil stabil dari gim pertama, kedua dan ketiga, sedangkan saya sendiri staminanya belum stabil juga," kata Linda.
Kekalahan juga diderita oleh ganda putri Greysia Poli/Nitya Krishinda Maheswari yang turun pada partai kedua. Ganda senior Indonesia itu diharapkan mampu menyumbangkan angka, namun akhirnya ditundukkan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dengan skor 14-21 21-18 dan 19-21.
"Pasangan Jepang ini ulet sekali. Di gim ketiga saat kedudukan 19-19, ada bola-bola yang tidak dapat kami kembalikan dengan baik sementara mereka tetap tampil konsisten," kata Greysia.
Pada partai ketiga, Bellaetrix Manuputty pun tak mampu mencatatkan kemenangan untuk Indonesia. Berjumpa dengan Sayaka Takahashi ia kalah dua set langsung 18-21 dan 14-21.
Manajer Indonesia Minta Maaf
Sementara itu, bertanding pada Minggu, beregu putra juga tak mampu mengatasi lawannya.
Pada partai pertama, tunggal pertama Tommy Sugiarto kalah tiga set 21-13, 19-21, 14-21 dari tunggal pertama Taiwan Tien Chen Chou.
Namun, Indonesia mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah pasangan kuat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menggilas pasangan Taiwan Chia Hsin Tsai/Sheng Mu Lee dengan set langsung 21-19, 21-18.
Indonesia kembali tertinggal ketika tunggal kedua Jonatan Christie harus mengakui keperkasaan Jen Hao Hsu dengan set langsung 17-21, 18-21.
Tim Taiwan memastikan kemenangannya setelah ganda kedua mereka Hung Ling Chen/Min Chun Lao mengalahkan pasangan Indonesia Angga Pratama/Rian Agung Saputro dengan satu set langsung 21-17, 21-18.
Dengan kegagalan ini, Indonesia tak mampu meraih target yang ditetapkan sebelumnya, yaitu perunggu untuk beregu putra.
"Saya minta maaf tidak bisa memenuhi target," kata Pongoh, seusai kekalahan tim putra. "Target kami meleset dan saya tidak perkirakan itu.
Lius juga menyoroti performa Tommy Sugiarto dan ganda kedua Indonesia yang ditargetkan meraih angka. "Saya tidak mengerti mengapa ia dan ganda Pratomo dan Angga tidak tampil dalam form," ujar Pongoh.
Di Asian Games, Indonesia sendiri tidak diperkuat tunggal putra andalan Simon Santoso yang terserang demam berdarah menjelang keberangkatan ke Incheon.
"Simon merupakan peluru kami. Ketidakhadirannya jelas mempengaruhi tim, karena seharusnya Tommy berada di tunggal kedua," ujar Lius sebagaimana dilansir Antara.
Regu putra ditaklukkan 1-3 oleh Taiwan, sementara tim putri ditundukkan Jepang 0-3.
Regu putri bertanding lebih awal, yaitu pada Sabtu (20/9) di Gimnasium Gyeyang. Tim merah putih langsung menerima kekalahan di partai pembuka ketika Linda Weni Fanetri menyerah dari Minatsu itani dalam pertarungan ketat tiga set, 21-19 21-23 dan 12-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mitani bisa tampil stabil dari gim pertama, kedua dan ketiga, sedangkan saya sendiri staminanya belum stabil juga," kata Linda.
"Pasangan Jepang ini ulet sekali. Di gim ketiga saat kedudukan 19-19, ada bola-bola yang tidak dapat kami kembalikan dengan baik sementara mereka tetap tampil konsisten," kata Greysia.
Pada partai ketiga, Bellaetrix Manuputty pun tak mampu mencatatkan kemenangan untuk Indonesia. Berjumpa dengan Sayaka Takahashi ia kalah dua set langsung 18-21 dan 14-21.
Manajer Indonesia Minta Maaf
Sementara itu, bertanding pada Minggu, beregu putra juga tak mampu mengatasi lawannya.
Pada partai pertama, tunggal pertama Tommy Sugiarto kalah tiga set 21-13, 19-21, 14-21 dari tunggal pertama Taiwan Tien Chen Chou.
Namun, Indonesia mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah pasangan kuat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menggilas pasangan Taiwan Chia Hsin Tsai/Sheng Mu Lee dengan set langsung 21-19, 21-18.
Indonesia kembali tertinggal ketika tunggal kedua Jonatan Christie harus mengakui keperkasaan Jen Hao Hsu dengan set langsung 17-21, 18-21.
Tim Taiwan memastikan kemenangannya setelah ganda kedua mereka Hung Ling Chen/Min Chun Lao mengalahkan pasangan Indonesia Angga Pratama/Rian Agung Saputro dengan satu set langsung 21-17, 21-18.
Dengan kegagalan ini, Indonesia tak mampu meraih target yang ditetapkan sebelumnya, yaitu perunggu untuk beregu putra.
"Saya minta maaf tidak bisa memenuhi target," kata Pongoh, seusai kekalahan tim putra. "Target kami meleset dan saya tidak perkirakan itu.
Lius juga menyoroti performa Tommy Sugiarto dan ganda kedua Indonesia yang ditargetkan meraih angka. "Saya tidak mengerti mengapa ia dan ganda Pratomo dan Angga tidak tampil dalam form," ujar Pongoh.
Di Asian Games, Indonesia sendiri tidak diperkuat tunggal putra andalan Simon Santoso yang terserang demam berdarah menjelang keberangkatan ke Incheon.
"Simon merupakan peluru kami. Ketidakhadirannya jelas mempengaruhi tim, karena seharusnya Tommy berada di tunggal kedua," ujar Lius sebagaimana dilansir Antara.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK