LIGA INGGRIS

Pochettino Kagum Pada Wenger

CNN Indonesia
Jumat, 26 Sep 2014 09:05 WIB
Melakoni derby London Utara pertamanya sebagai manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino berkata ia ingin membangun dinasti seperti Arsene Wenger.
Pemain Tottenham Hotspur bereaksi setelah dibobol West Bromich Albion di Stadion White Hart Lane. Spurs belum kembali ke performa terbaiknya. (Reuters/Stefan Wermuth)
London, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengungkapkan mimpinya untuk membangun dinasti di klubnya saat ini, seperti yang telah dilakukan Arsene Wenger bersama Arsenal.

Mantan manajer Southampton ini pada Sabtu (27/9) akan bertandang ke kandang Arsenal, Stadion Emirates, dan menjalani laga derby London Utara pertamanya. Ia tak menutup-nutupi kekagumannya untuk Wenger.

"(Melatih) Tottenham, bagi saya, adalah tugas besar. Mimpi saya adalah bisa melatih Spurs selama Wenger melatih Arsenal," ujar Pochettino dalam sesi jumpa wartawan. "Supaya hal ini bisa terwujud, maka saya harus menunjukkan keahlian saya, saya harus bekerja keras, dan harus mendapatkan hasil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memiliki sikap positif atas hasil kerja kami dan kami akan melangkah sejauh yang kami bisa."

Selama delapan belas tahun Wenger melatih Arsenal, Spurs telah mengontrak 11 manajer. Pochettino adalah yang kedua belas. Manajer asal Argentina ini mengungkapkan bahwa ia baru mengambil langkah-langkah kecil, karena baru menangani tim mulai musim panas ini.

Namun, Pochettino bisa mengambil langkah besar jika ia bisa memenangkan laga di kandang Arsenal, satu hal yang jarang bisa dilakukan Spurs dalam 30 tahun terakhir. Meski demikian, Pochettino tahu bahwa penilaian sebenarnya akan dilihat dari hasil yang ia peroleh pada akhir musim.

Salah satu tujuan utama Spurs adalah untuk mengakhiri musim dengan peringkat klasemen lebih tinggi dari Arsenal untuk pertama kalinya sejak 1994/1995.

Datang ke Inggris pada 2013, Pochettino baru bertemu dua kali melawan tim yang diasuh Wenger. Ketika musim lalu bertandang ke Stadion Emirates bersama Southampton, timnya ditundukkan 2-0 dengan laga yang diwarnai oleh blunder sang kiper Artur Boruc.

Di kandang Southampton di Stadion St. Mary, laga berakhir dengan hasil imbang 2-2.

"Kami memiliki hubungan yang baik," ujar Pochettino tentang Wenger. "Saya hormat padanya, ia adalah manajer hebat yang telah melakukan hal hebat bersama Arsenal. Melatih satu klub selama 18 tahun tentu tidak mudah, dan ada jarak yang besar antara dia dan saya di Tottenham!"

Pada derby London Utara nanti, Pochettino sendiri tidak direpotkan oleh masalah cedera. Satu-satunya pemain yang akan absen adalah Kyle Walker, yang memang telah mengalami cedera jangka panjang sebelumnya.

Pochettino juga menunggu kesempatan untuk melihat Calum Chambers, pemain belakang yang dulu ia asuh di Southampton. Pada bursa transfer musim panas ini, Chambers dibeli Arsenal dengan harga £16 juta.

"Calum memiliki karakter yang kuat dan juga bakat yang hebat," kata Pochettino. "Ia berhak mendapatkan kesempatan ini karena selangkah demi selangkah ia memenangkan tempatnya di tim inti. Setahun sebelumnya, ia masih bermain di tim cadangan. Hal ini tercapai bukan hanya karena ia memiliki bakat, tapi juga kepribadian yang kuat."

Saat ini Tottenham berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan hasil dua kemenangan, dua kali kalah, dan satu hasil imbang.

Setelah ditundukkan Liverpool 3-0 di Stadion White Hart Lane, Spurs baru mendapatkan satu kemenangan dari lima laga di seluruh kompetisi, yaitu menang 3-1 melawan Nottingham Forest di Piala Liga.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER