Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia kejuaraan golf Piala Ryder 2014 di Skotlandia telah mengijinkan pegolf maupun penonton mengambil gambar,
selfie (mengambil foto diri sendiri), dan mengunggahnya ke media jejaring sosial.
Bukan hanya itu, untuk mendukung aktivitas daring tersebut, panitia memanjakan dengan fasilitas jaringan super cepat, 4G, di kawasan lapangan golf Gleneagles, Perthshire, Skotlandia tengah.
Hal itu seolah menunjukkan bahwa ketergantungan daring bukan monopoli media lagi untuk mengirim kabar terbaru dari sebuah pertandingan. Penonton—bahkan atlet—pun berhak atas pengunggahan informasi secara daring tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas jaringan super cepat dinilai krusial karena kecenderungan setiap orang menyaksikan rincian kompetisi lewat perangkat tangan.
Konsep 'layar kedua' untuk menyaksikan siaran dekat televisi lewat perangkat tablet atau telepon pintar merupakan hal yang umum dalam beberapa tahun terakhir.
Fasilitas PertandinganSelain panitia Piala Ryder, konsep digital dan jaringan itu sudah menjadi perhatian utama beberapa klub sepak bola, salah satunya klub Skotlandia, Celtic.
Juara liga Skotlandia dari ibu kota, Glasgow, itu melengkapi stadionnya dengan fasilitas jaringan nirkabel tetap (wifi). Jaringan itu akan aktif setiap hari pertandingan untuk mengaktifkan aplikasi seputar permainan seperti statistik, foto, hingga survey interaktif.
''Kalau dipikir-pikir, ini sangat alami. Anda akan memeriksa telepon setiap saat dalam sehari, bahkan itu dilakukan di sebuah kegiatan olahraga langsung,'' tukas Direktur Pengelola konten digital Snack Media, Nial Coen.
''Setiap orang pasti ingin membicarakan tentang gol hebat yang mereka saksikan langsung, atau mendebatkan sebuah penalti atau kartu merah.''
Hal yang dilakukan Celtic itu bisa dinilai berhasil. Seandainya mengandalkan jaringan seluler yang disediakan penyedia data, pengguna ponsel pintar sangat sulit mendapatkan koneksi sinyal yang baik.
Hal itu kerap dialami pula pengguna ponsel pintar di Indonesia, misalnya saat menyaksikan tim nasional bertanding di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Coen menjelaskan, setelah kesuksesan tahap pertama dari proyek wifi di Celtic, selanjutnya adalah pengembangan aplikasi yang memungkinkan penonton memesan makanan atau membeli tiket saat jeda pertandingan.
Piala Dunia Sepak Bola 2014 yang berlangsung tengah tahun ini di Brazil tercatat mencetak rekor media sosial dibanding kegiatan olah raga manapun.
Seperti dilansir CNN, saat piala dunia berlangsung di Brazil, jumlah kicauan pengguna Twitter di seluruh dunia mencapai lebih dari 672 juta cuit.
Dalam sejarah Twitter, partai semifinal Brazil versus Jerman yang dimenangkan tim Panser 1-7 memiliki kicauan terbanyak dalam satu pertandingan olahraga yakni 35,6 juta cuit.
''Penggemar tidak lagi pasif, mereka ingin merasa jadi bagian pertandingan secara sosial... Mungkin itu menjadi peran krusial—terutama pada pertandingan yang benar-benar besar—membawa penonton global bersama-sama,'' tukas peneliti media yang berbasis di Inggris Caroline Cheese.
Cheese menegaskan strategi jejaring sosial adalah hal yang tidak boleh dilewatkan panitia penyelenggara untuk menyukseskan suatu kompetisi.