ASIAN GAMES
Indonesia Tambah Perak dan Perunggu
CNN Indonesia
Rabu, 01 Okt 2014 02:43 WIB
Incheon, CNN Indonesia -- Indonesia menambah medali perak dari cabang soft tennis dan perunggu dari tim boling putri pada lanjutang Asian Games ke-XVII di Incheon, Korea Selatan.
Medali perak diraih atlet Indonesia Edi Kusdaryanto pada cabang soft tenis nomor tunggal putra setelah pada partai final kalah dari atlet tuan rumah Korsel Kim Hyeongjun 0-4 di Asian Games 2014 Incheon, Korsel, Selasa.
Pada pertandingan final yang berlangsung di lapangan tenis Yeorumul, Incheon itu Edi cukup kesulitan menghadapi lawan dan harus menyerah dengan skor telak 0-4, 2-4, 0-4, 0-4, 2-4 dalam pertandingan yang memakan waktu cepat 15 menit.
Sebelum melangkah ke final, di hari yang sama Edi Sudaryanto menghentikan langkah petenis Tiongkok Zhou Mo dalam semifinal dengan skor 4-1.
Petenis Tiongkok itu sempat mencuri satu set dalam waktu 18 menit pertandingan, ketika Edi menundukkan lawannya dengan kemenangan 4-1, 4-1, 5-3, 4-2, 4-6, 5-3. Sementara itu, di nomor tunggal putri, petenis Indonesia Maya Rosa Ariana Stefanie harus tersingkir oleh petenis Tiongkok Chen Hui dengan skor 0-4.
Perunggu dari Boling
Medali pun disumbamgkan cabang olahraga boling, yaitu ketika nomor tim putri lima peboling memastikan berada pada posisi ketiga.
Tim putri Indonesia yang diperkuat Tanya Roumimper, Sharon Santoso, Putty Armein, Novie Phang, Alisha Nabila Larasati, Chantika Cheya merebut perunggu dengan total nilai 5840.
Sementara itu Singapura yang diperkuat Tan Cherie, Tan Daphne, NG Shayna, New Hui Fen Tan Jazreel, Yeo Joey meraih emas dengan mengumpulkan 6119 nilai.
Medali perak didapat tim tuan rumah Korsel yang menurunkan Lee Nayoung, Jung Dawun, Kim Jinsun, Son Yunhee, Lee Yeongseung, Jeon Eunhee dengan nilai 6048.
Dengan tambahan satu perak dan satu perunggu ini, Indonesia masih berada di peringkat ke-15 dengan mengumpulkan tiga emas, lima perak, dan delapan perunggu.
Indonesia sendiri masih menanti keputusan cabang nanquan Wushu yang baru saja menarik medali emas dari tangan atlet Malaysia yang positif menggunakan zat terlarang.
Medali perak diraih atlet Indonesia Edi Kusdaryanto pada cabang soft tenis nomor tunggal putra setelah pada partai final kalah dari atlet tuan rumah Korsel Kim Hyeongjun 0-4 di Asian Games 2014 Incheon, Korsel, Selasa.
Pada pertandingan final yang berlangsung di lapangan tenis Yeorumul, Incheon itu Edi cukup kesulitan menghadapi lawan dan harus menyerah dengan skor telak 0-4, 2-4, 0-4, 0-4, 2-4 dalam pertandingan yang memakan waktu cepat 15 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petenis Tiongkok itu sempat mencuri satu set dalam waktu 18 menit pertandingan, ketika Edi menundukkan lawannya dengan kemenangan 4-1, 4-1, 5-3, 4-2, 4-6, 5-3. Sementara itu, di nomor tunggal putri, petenis Indonesia Maya Rosa Ariana Stefanie harus tersingkir oleh petenis Tiongkok Chen Hui dengan skor 0-4.
Medali pun disumbamgkan cabang olahraga boling, yaitu ketika nomor tim putri lima peboling memastikan berada pada posisi ketiga.
Tim putri Indonesia yang diperkuat Tanya Roumimper, Sharon Santoso, Putty Armein, Novie Phang, Alisha Nabila Larasati, Chantika Cheya merebut perunggu dengan total nilai 5840.
Sementara itu Singapura yang diperkuat Tan Cherie, Tan Daphne, NG Shayna, New Hui Fen Tan Jazreel, Yeo Joey meraih emas dengan mengumpulkan 6119 nilai.
Medali perak didapat tim tuan rumah Korsel yang menurunkan Lee Nayoung, Jung Dawun, Kim Jinsun, Son Yunhee, Lee Yeongseung, Jeon Eunhee dengan nilai 6048.
Dengan tambahan satu perak dan satu perunggu ini, Indonesia masih berada di peringkat ke-15 dengan mengumpulkan tiga emas, lima perak, dan delapan perunggu.
Indonesia sendiri masih menanti keputusan cabang nanquan Wushu yang baru saja menarik medali emas dari tangan atlet Malaysia yang positif menggunakan zat terlarang.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK