Drama 4 Gol Warnai Persela Versus Arema

Jakarta, CNN Indonesia -- Persela Lamongan dan Arema Cronus harus puas berbagi poin saat kedua tim bertemu pada lanjutan Grup K babak 8 Besar Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Surajaya, Rabu (8/10). Dua penalti didapat Arema pada laga ini.

Persela sebenarnya sempat unggul dua kali. Sayang, dua gol yang dilesakkan Addison Alves dan Taufiq Kasrun, berhasil dibalas Arema lewat penalti Alberto Goncalves dan Samsul Arif.

Hasil imbang ini membuat Arema untuk sementara memuncaki klasemen Grup K dengan torehan empat poin. Sebelumnya, tim Singo Edan berhasil mengalahkan Semen Padang 2-1.

Persela berada di posisi ketiga dengan raihan satu poin. Tim besutan Eduard Tjong itu kalah 0-2 dari Persipura Jayapura di pertandingan pertama.

Jalannya Pertandingan

Pelatih Arema, Suharno, melakukan sejumlah perubahan di pertandingan ini. Samsul Arif yang menjadi pahlawan kemenangan saat melawan Semen Padang, justru dicadangkan. I Gede Sukadana menjadi starter menggantikan posisi Juan Revi. Suharno menggunakan formasi 3-5-2.

Perubahan formasi itu membuat Arema sedikit kesulitan di awal babak pertama. Bahkan gawang Singo Edan sudah kebobolan saat pertandingan baru berjalan empat menit. Sundulan Addison Alves, memanfaatkan umpan silang Edy Gunawan, mampu menggetarkan gawang Arema.

Arema coba merespon lewat Cristian Gonzales menit ke-11. Sayang, sundulan pemain naturalisasi Indonesia itu, usai menerima umpan Gustavo Lopez, masih tipis di samping kanan gawang Persela yang dikawal Choirul Huda.

Gelandang asal Argentina, Gustavo Lopez, nyaris menyamakan kedudukan untuk Arema menit ke-20. Usai melewati dua pemain Persela, Gustavo melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi, dengan gemilang Choirul Huda memblok tendangan Gustavo.

Choirul Huda kembali melakukan penyelamat penting delapan menit kemudian. Kali ini, kapten Persela itu menepis tendangan keras Gonzales dari dalam kotak penalti.

Peluang terakhir di babak pertama didapat Gonzales. Menit ke-41, pemain berdarah Uruguay itu melepaskan tendangan kaki kiri. Untuk kali ketiga Choirul Huda harus melakukan penyelamatan penting. Kedudukan 1-0 untuk Persela bertahan hingga jeda babak pertama.

Babak Kedua

Suharno kembali ke formasi 4-3-3 dengan memasukkan Samsul Arif di awal babak kedua. Hasilnya cukup positif. Arema mampu menguasai jalannya babak kedua.

Arema seharusnya menyamakan kedudukan pada menit ke-56 setelah tendangan Gonzales, usai menerima umpan Alberto 'Beto' Goncalves, sudah melewati garis gawang. Namun, gol tersebut tidak disahkan wasit Prasetyo Hadi.

Tim tamu akhirnya benar-benar menyamakan kedudukan lewat penalti Beto menit ke-68. Penalti diberikan setelah Hendro Siswanto dilanggar Taufiq Kasrun satu menit sebelumnya.

Sepuluh menit kemudian Arema kembali membobol gawang Persela lewat Gonzales. Namun, gol dianulir wasit setelah Gonzales sudah dalam posisi offside saat meneruskan tendangan Samsul.

Persela kembali memimpin menit ke-82. Taufiq yang sebelumnya membuat kesalahan, justru mampu mencetak gol untuk tim Laskar Joko Tingkir. Bek kanan 28 tahun berhasil memanfaatkan bola pantul hasil tendangan bebas Arif Ariyanto.

Kemenangan Persela yang sudah ada di depan mata buyar pada menit ke-88. Arema mendapat penalti kedua setelah Addison menyentuh bola di kotak penalti. Samsul yang menjadi eksekutor penalti, melakukan tugasnya dengan sempurna. Hingga laga usai, kedudukan imbang 2-2 tetap bertahan.

Susunan Pemain

Persela: Choirul Huda; Roman Golian, Suroso, Edy Gunawan, Burhanudin Nihe (Taufiq Kasrun, 60'); Danu Rosadhe, Jusmadi, Zainal Arifin (Catur Pamungkas, 65'), Arif Ariyanto; Srdan Lopicic, Addison Alves.

Arema: Kurnia Meiga; Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Purwaka Yudi; Benny Wahyudi (Samsul Arif, 46'), Johan Alfarizi; I Gede Sukadana, Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi (Hendro Siswanto, 63'); Alberto Goncalves (Juan Revi, 90'), Cristian Gonzales.