Pesepakbola Muda Jerman Diduga Terlibat ISIS

Frankfurt, CNN Indonesia -- Alon Meyer, seorang pelatih sepak bola remaja, terkejut. Kreshnik Berisha, terduga anggota ISIS pertama yang akan disidangkan di Jerman, adalah salah satu pemain yang pernah dilatihnya.

Ia ditangkap ketika tiba di Frankfurt setelah menghabiskan enam bulan di Siria. Saat itu, sang pemuda mengenakan seragam Makkabi Frankfurt, klub sepakbola Yahudi terbesar di Jerman.

Para jurnalis berusaha mencari tahu dengan menghubungi Meyer. Mereka ingin tahu apakah ia masih mengingat Berisha, pemuda 20 tahun asal Frankfurt yang berasal dari keluarga Kosovo.

"Saya tidak berpikir itu serius. Saya ingat saat seorang jurnalis mengatakan itu, dan saya tidak percaya," ujar Meyer, yang juga menjadi presiden dari 40 klub Makkabi (organisasi yang memiliki misi untuk mempromosikan identitas Yahudi melalui olahraga) berbeda di Jerman.

"Pemuda ini merupakan pemain yang sering bermain bersama para pesepak bola Yahudi lain tiap minggunya. Ia terlihat nyaman dan bahagia.

Menurut Meyer, pemuda itu terlihat normal. Tidak sering mengumpat dan berkelahi di lapangan dengan temannya. Meyer pun merasa heran, dalam waktu kurang dari tiga tahun, Berisha kembail ke Jerman dan disangkut-pautkan dengan ISIS.

"Ini sangat, sangat tidak normal."

Berisha diyakini akan mendekam di penjara selama tiga hingga empat setengah tahun karena diduga terlibat organisasi teroris asing. Hakim Thomas Sagebiel menawarkan hukuman yang lebih ringan jika ia memberi informasi terkait ISIS.

"Kami tidak ingin menghancurkan masa depannya," ujar Sagebiel dalam persidangannya bulan lalu. Keputusan sidang sendiri akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dibacakan pengacaranya di persidangan, Berisha menjelaskan motivasinya bepergian ke Siria melalui Turki, pada Juli 2013.

"Kekerasan yang dilakukan rezim Alawite Assad terhadap kaum Sunni membuat saya marah. Tidak ada yang ingin membantu orang-orang di sana," ujar Berisha.

"Saya merasa itu adalah tugas saya untuk melawan penindasan dan tirani."

Statistik yang ditunjukkan kepada koran nasional Jerman, Die Welt, oleh agen intelejen Jerman, Bundesamt fuer Verfassungsschutz, menunjukkan bahwa sekitar 450 warga Jerman telah pergi ke Siria untuk berperang.

Menurut media Jerman, Berisha tersangkut kegiatan radikal saat ia sedang mempelajari teknik konstruksi. Dalam pernyataannya, Berisha berharap ia dapat menjalani kehidupan normal lagi setelah menjalani masa hukumannya.

Kejadian ini membuat para pemain bola yang pernah merumput bersama Berisha terkejut. "Rekan-rekan lamanya sangat terkejut, mereka tidak tahu bagaimana harus bereaksi," ujar Meyer.

Makkabi Frankfurt memiliki 1300 anggota dan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ambil bagian dalam berbagai aktivitas. Dengan sekitar 30 cabang olahraga, dan 23 klub sepak bola berbeda, untuk usia muda dari empat tahun hingga 55 tahun, Makkabi merupakan pusat komunitas di Kota Frankfurt.

Mereka telah membuka lebar pintu bagi semua orang dalam beberapa dekade terakhir. Meyer juga menyatakan bahwa Makkabi tidak sekadar bicara soal integrasi, tapi sudah menerapkannya.

"Ini adalah klub untuk semua orang dan kami ingin semuanya datang dan bermain bersama."

"Kami telah membuka diri kepada semua orang dan ini adalah cara kami untuk menjalani hidup," ujar Meyer memungkasi.