Los Angeles, CNN Indonesia -- Steve Nash terancam menutup karier di kompetisi basket Amerika (NBA) dengan buruk. Menjelang dimulainya musim NBA 2014/15, pebasket veteran asal Kanada itu telah dipastikan akan absen sepanjang musim karena cedera punggung.
Kepastian cedera panjang yang dialami Nash itu telah dikonfirmasi klub yang ia bela, Los Angeles Lakers, di situs resmi klub. Bagi Nash, keputusan harus memperpanjang masa rehabilitasi hingga semusim akibat cedera itu memukul dirinya.
Manajer Umum Lakers Mitch Kupchak mengatakan cedera panjang yang diderita Nash itu akan mengecewakan klub dan para penggemar. Lakers, kata Kupchak, telah bekerja keras selama dua tahun terakhir untuk menjaga Nash tetap sehat di kompetisi NBA, tetapi cedera berkata lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sangat ingin bermain, tetapi malangnya dia tidak bisa melakukannya saat ini. Steve telah menunjukkan tindakan profesional dan kami mengapresiasi upayanya," kata Kupchak.
Musim lalu, pebasket berusia 40 tahun itu juga harus menghabiskan waktu di ruang perawatan akibat sakit saraf tulang belakang. Nash hanya tampil di 15 pertandingan Lakers karena cedera. Secara keseluruhan ia telah bermain di 65 pertandingan untuk Lakers sejak pindah dari Phoenix Suns pada 2012 lalu.
"Berada di lapangan menjadi prioritas saya, dan sangat mengesalkan ketika hal itu tidak bisa diwujudkan," kata Nash. "Saya akan terus mendukung tim ini selama masa istirahat, dan akan fokus pada kesehatan jangka panjang."
Musim baru NBA akan dimulai Selasa pekan depan, 28 Oktober. Lakers akan membuka kompetisi dengan laga kandang menjamu Houston Rockets.
Semula, Nash menyatakan dirinya berharap musim kesembilan belasnya di NBA akan menjadi yang terakhir sebelum pensiun. Jika cedera itu tak kunjung membaik, Nash mungkin akan mengumumkan pensiun. Tetapi hal tersebut belum dilakukannya
Dua tahun silam, Nash menjadi bintang tertua yang bergabung dalam tim NBA All Star. Kala itu berusia 38 tahun, Nash mengisi barisan pemain tua yang pernah masuk All Star. Di antara mereka adalah Kareem Abdul-Jabar, Karl Malone, dan Michael Jordan.
Sepanjang karirnya, Nash dua kali menjadi pemain terbaik (MVP) di NBA. Ia menjadi satu dari 10 pemain NBA yang pernah menjadi MVP dua tahun berturut-turut. Saat ini ia tercatat berada di peringkat pertama lemparan bebas (
free-throw) dalam sejarah NBA dengan tingkat persentase 90,4%.
Selain itu dia juga berada di peringkat ketiga pembuat
assist terbanyak yaitu 10.335 kali.