Balikkan Keadaan, Munich Menang Tipis

Jakarta, CNN Indonesia -- Laga Der Klassiker yang mempertemukan tuan rumah Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund dalam lanjutan Bundesliga di Stadion Allianz Arena pada Minggu (2/11) menghasilkan skor 2-1 bagi tim tuan rumah yang berhasil membalikan ketertinggalan mereka.

Sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Marco Reus, namun dua kesalahan fatal yang dibuat pemain pengganti Dortmund, Neven Subotic, akhirnya membuat suporter tim tamu pulang dengan kepala tertunduk.

Subotic yang menggantikan Mats Hummels, gagal mengantisipasi bola dengan baik, sehingga membuat Robert Lewandowski dengan mudah mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.

Subotic kembali berperan di gol kedua Munich, setelah ia menahan dan menarik baju Franck Ribery dan wasit menunjuk titik putih.

Arjen Robben yang mengeksekusi tendangan penalti tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat publik tuan rumah meledak dalam kegembiraan.

Dengan kemenangan ini Munich semakin kokoh di puncak klasemen dengan 24 poin dari hasil tujuh kemangan dan tiga kali imbang, sedangkan Dortmund turun satu peringkat dan masuk ke zona degradasi dengan raihan tujuh poin.

Kekalahan ini juga membuat Dortmund kembali kehilangan meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Bundesliga.

Jual beli serangan di babak pertama

Baru lima menit pertandingan berjalan, tim tuan rumah langsung menggebrak lewat tendangan keras Arjen Robben dari dalam kotak penalti. Namun, tendangan pemain asal Belanda tersebut masih mampu diselamatkan oleh penjaga gawang Dortmund, Roman Weidenfeller.

Selang tiga menit, giliran Dortmund yang ganti menyerang. Aksi Henrikh Mkhitaryan menembus pertahanan Munich diakhiri dengan tendangan keras yang sayangnya hanya menerpa mistar gawang Die Roten.

Beberapa saat kemudian, bekerja sama dengan Pierre-Emerick Aubameyang, Marco Reus melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih melayang di atas gawang Manuel Neuer.

Pada menit ke-13, kali ini giliran Munich yang kembali menyerang. Menerima umpan lambung Jerome Boateng, Thomas Mueller yang tidak terkawal gagal memanfaatkan peluang yang ia dapatkan. Tendangan pemain internasional Jerman ini masih melebar dari gawang Weidenfeller.

Dua menit kemudian, Mueller kembali mengancam gawang Dortmund. Namun tendangannya dari jarak dekat yang memanfaatkan umpan Robben, masih mampu ditangkap dengan baik oleh Weidenfeller.

Pada menit ke-22, Weidenfeller kembali diuji oleh Robben, namun tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih mampu dihalau penjaga gawang berusia 34 tahun itu.

Sebuah kerjasama yang padu dari para pemain Dortmund pada menit ke 19, nyaris membuat Die Borussen unggul, namun Neuer dengan sigap maju menghadang penyerang Dortmund, Aubameyang.

Satu menit kemudian suporter tim tamu akhirnya bersorak setelah umpan sempurna dari Aubameyang dimanfaatkan dengan baik oleh Marco Reus untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Dortmund.

Sundulan Reus ini juga menjadi gol pertama yang bersarang di gawang Neuer sejak pekan kedua silam.

Ketinggalan satu gol, Munich langsung mencoba membalas. Lewat sundulan Mueller yang masih mampu ditepis Weidenfeller.

Pada menit ke-37, Weidenfeller kembali harus berjibaku mengamankan gawangnya, saat ia berhadapan satu lawan satu dengan Mueller yang menerima umpan Robben.

Beberapa saat kemudian aksi Robben di dalam kotak penalti Dortmund nyaris saja menyamakan kedudukan andai Sven Bender tidak melakukan aksi 'takel' di saat-saat terakhir.

Meski kedua tim bermain terbuka dan saling jual-beli serangan sepanjang babak pertama, kedudukan 1-0 bagi Dortmund tidak berubah saat wasit Manuel Grafe meniup tanda berakhirnya babak pertama.

Pergantian yang berharga mahal bagi Dortmund

Pada babak kedua, Dortmund memperkenalkan Neven Subotic untuk menggantikan Mats Hummels yang mengalami cedera.

Namun, baru satu menit babak kedua berjalan, Robben langsung menguji kembali Weidenfeller. Tendangannya lagi-lagi masih mampu diamankan dengan baik oleh penjaga gawang asal Jerman tersebut.

Pada menit ke-49, kreator gol pertama bagi Dortmund, Aubameyang, berusaha melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun tendangannya masih melayang jauh dari gawang Munich.

Satu menit kemudian, Munich mendapatkan kesempatan emas saat Robert Lewandowski yang tidak terkawal melepaskan tendangan akrobatik yang masih membentur kaki kiri Weidenfeller.

Sebuah serangan balik yang dilakukan Munich pada menit ke-53 juga masih belum membuahkan hasil, setelah tendangan Mueller dimentahkan oleh lini pertahanan Dortmund.

Pada menit ke-58, aksi Kagawa nyaris membuat Dortmund memperlebar jarak dengan Munich. Sayang tendangan mantan pemain Manchester United tersebut masih menyamping dari gawang Neuer.

Empat menit berselang, Aubameyang juga mencoba peruntungannya dari sudut sempit tetapi masih dapat diselamatkan dengan baik oleh Neuer.

Rasa frustasi Munich semakin bertambah setelah sundulan Benatia pada menit ke-63 hanya sedikit melebar dari gawang Weidenfeller, yang sudah tidak berkutik.

Tendangan jarak jauh dari Robben dua menit kemudian juga hanya berakhir di pelukan Weidenfeller.

Gol yang ditunggu-tunggu publik Allianz Arena akhirnya datang pada menit ke-72.
Tendangan keras Lewandowski yang menghujam ke pojok kanan gawang tidak mampu diantisipasi oleh Weidenfeller.

Dengan gol ini Lewandowski kini berarti telah menciptakan gol ke semua tim di Bundesliga Jerman.

Munich berbalik unggul setelah tendangan penalti Robben membuat kedudukan berubah menjadi 2-1 bagi tim tuan rumah.

Penalti ini diberikan setelah Subotic menjatuhkan Franck Ribery di kotak terlarang.

Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah, dan Munich pun keluar sebagai pemenang Der Klassiker pertama di musim ini dengan skor 2-1.

Susunan Pemain:
Munich: Neuer, Lahm, Boateng, Benatia, Alaba, Robben, Alonso, Goetze (Ribery 70'), Bernat, Mueller (Pizzaro 80'), Lewandowski (Rode 88').

Dortmund: Weidenfeller, Hummels (Subotic 45'), Piszczek, Papastathopoulos, Durm, Kehl, Bender, Mkhitaryan, Reus, Kagawa (Grosskreutz 71'), Aubameyang (Ramos 81').