PROYEK HAMBALANG

Kemenpora Tunggu Lampu Hijau dari KPK

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2014 19:51 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, masih menunggu surat resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana melanjutkan proyek Hambalang.
Menpora Imam Nahrawi saat melakukan kunjungan ke venue-venue. Imam mengaku masih menunggu lampu hijau dari KPK mengenai rencana melanjutkan proyek Hambalang. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, masih menunggu surat resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana melanjutkan proyek Komplek Sarana Olahraga Terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Imam di Jakarta, Kamis (6/11). Menteri 41 tahun itu mengatakan, pihaknya belum bisa melanjutkan pembangunan tanpa lampu hijau dari KPK.

"Kami sedang menunggu item-item dari KPK. Kami ingin minta batasan, mana yang boleh, mana yang tidak. Jika tidak ada masalah, akan kami lanjutkan. Ini kan urusan masa depan olahraga kita. Soal hukum, usut saja terus. Tapi, jangan menghentikan pembangunan," ujar Imam saat mengunjungi kantor Detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, terhenti pembangunannya sejak KPK mengendus adanya praktek korupsi dalam proyek tersebut.

"Saya ingin melihat apakah bangunan yang ada sudah cukup untuk kita maksimalkan. Kalau cukup, ya sudah, jalan. Jika ada masalah infrastruktur dan lainnya, kita pikirkan selanjutnya," ujar Imam.

Sebelumnya, Kemenpora melalui Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto, telah mengirimkan surat audensi kepada KPK, Selasa (4/11). KPK, melalui juru bicaranya Johan Budi, kemudian mempersilakan Menpora jika ingin melanjutkan pembangunan proyek Hambalang.

"Jika sudah mendapatkan lampu hijau dari KPK, maka kami harus ke Bappennas dan ke Menteri Keuangan. Setelah itu ke DPR, masih banyak yang harus dilakukan," ucap Imam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER