Palembang, CNN Indonesia -- Penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, menganggapi insiden adu mulut dengan Muhammad Ridwan saat pertandingan final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11).
Persib berhasil meraih gelar Liga Indonesia untuk kali pertama sejak 1995 usai mengalahkan Persipura lewat drama adu penalti 5-3 (2-2 selama 120 menit).
Sukses tim Maung Bandung semakin lengkap setelah Ferdinand dinobatkan sebagai Pemain Terbaik LSI 2014. Penyerang yang menorehkan 11 gol musim ini tersebut berhak atas trofi Bola Emas dan uang hadiah sebesar Rp100 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada final di Stadion Jakabaring, Ferdinand terlihat sempat adu mulut dengan rekan setimnya, Muhammad Ridwan, saat babak tambahan. Ketika itu skuat Persib mulai frustrasi setelah Persipura menyamakan kedudukan 2-2.
Penyerang 26 tahun itu terlihat berteriak ke arah M Ridwan dan berusaha membanting botol air mineral. Namun, M Ridwan tidak meresponnya. Pelatih Djadjang Nurdjaman kemudian berusaha menenangkan Ferdinand.
"Teriak bukan berarti marah. Bisa saja karena tidak terdengar.
Kan di lapangan butuh bicara. Itu hal biasa dalam pertandingan," ujar Ferdinand usai pertandingan, Jumat (7/11) malam.
Djadjang juga memastikan sudah tidak ada masalah antara Ferdinand dengan M Ridwan.
"Soal gesekan dengan M Ridwan, itu biasa dalam pertandingan. Setelah pertandingan mereka berpelukan lagi," ucapnya.