LIGA INGGRIS

Liverpool Jamu Chelsea dengan Penuh Tekanan

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2014 12:21 WIB
Liverpool menelan tiga kekalahan dan satu kali imbang dalam lima pertandingan terakhir. Kini, mereka harus melawan Chelsea yang belum kalah musim ini.
Kapten Liverpool Steven Gerrard (tengah). Liverpool harus menjamu Chelsea yang belum terkalahkan di liga musim ini malam nanti, Sabtu (8/11). (REUTERS/Phil Noble)
Liverpool, CNN Indonesia -- Liverpool akan kembali menjamu Chelsea pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Sabtu (8/11), tujuh bulan setelah insiden terpelesetnya Steven Gerrard. Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, merasakan tekanan yang cukup luar biasa jelang laga malam nanti.

Liverpool harus menelan tiga kekalahan dan satu kali imbang dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Hasil itu membuat posisi The Reds terpuruk di pentas Liga Inggris dan Liga Champion.

"Kami tidak cukup konsisten. Lawan Chelsea akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka belum terkalahkan, dan memiliki pemain dengan pengalaman besar," ujar Rodgers seperti dilansir Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir Liverpool kalah 0-1 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu, Selasa (4/11). Rodgers mencadangkan dua pemain kunci di laga tersebut, Gerrard dan Raheem Sterling.

"Saya memainkan tim terbaik yang saya pikir dapat mendapatkan hasil positif ketika menghadapi Madrid. Para pemain bermain cukup bagus pada malam itu," ucap Rodgers.

Keputusan mencadangkan Gerrard dan Sterling memuat Rodgers menuai banyak kritikan. Namun, pelatih asal Irlandia Utara tidak mempedulikan kritikan tersebut.

"Kritik tidak berdampak apapun. Saya hanya fokus pada pekerjaan. Saya membuat keputusan yang terbaik untuk Liverpool," ujarnya.

Tragedi Gerrard

Pertandingan di Anfield malam nanti berlangsung tujuh bulan setelah insiden terpelesetnya Gerrard ketika melawan Chelsea, 27 April lalu. Ketika itu Liverpool kalah 0-2 dari The Blues.

Gol pertama Chelsea yang dicetak Demba Ba berawal dari kesalahan Gerrard. Kapten Liverpool itu terpeleset saat sedang melakukan penguasaan bola.

Kekalahan dari Chelsea itu menipiskan peluang juara Liverpool musim lalu. Puncak kegagalan The Reds terjadi ketika ditahan imbang Crystal Palace 3-3, 6 Mei 2014. Gelar juara akhirnya direbut Manchester City.

Selain harus melupakan kenangan buruk tersebut, Liverpool juga harus menghadapi Chelsea saat sedang krisis penyerang. Cederanya Daniel Sturridge membuat lini depan Liverpool tumpul.

Musim ini, Liverpool hanya menciptakan 13 gol dari sepuluh pertandingan liga. Kehadiran Mario Balotelli belum membawa hasil positif. Terlihat Liverpool sangat kehilangan Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER