London, CNN Indonesia -- Dua klub Liga Inggris, Queens Park Rangers (QPR) dan Sunderland, dijatuhi hukuman denda oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena gagal mengontrol perilaku pemain pada pertandingan Premier League akhir pekan lalu.
Seperti dilansir
Reuters, QPR didenda setelah para pemain mereka memprotes keras wasit Mike Dean saat bermain imbang 2-2 melawan Manchester City di Loftus Road, Sabtu (8/11).
Pada pertandingan tersebut, dua gol yang diciptakan QPR dalam kurun waktu satu menit, dianulir Dean. Gol pertama yang terjadi lewat sundulan Charlie Austin dianulir karena posisinya berada dalam posisi offside.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kontroversi terjadi pada proses terjadinya gol kedua. Penjaga gawang ManCity, Joe Hart, membuat kesalahan dalam melakukan tendangan bebas. Bola kemudian jatuh ke kaki Austin, yang dengan mudah menaklukkan Hart.
Akan tetapi wasit menganulir gol tersebut karena Hart telah dua kali menyentuh bola sebelum melakukan tendangan bebas. Dean menganggap tendangan bebas itu tidak sah. Hal inilah yang memicu kritikan keras dari para pemain QPR yang langsung mengerumuni Dean.
Sunderland juga didenda karena melakukan tindakan yang mirip dengan para pemain QPR. Para pemain The Black Cats mengerumuni wasit Lee Mason setelah Everton mendapatkan penalti saat kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Light, Minggu (9/11).
QPR dan Sunderland memiliki waktu hingga Senin (17/11) untuk melakukan banding terhadap keputusan FA tersebut.
Sebelumnya Aston Villa dan Tottenham Hotspur sempat didenda 20 ribu poundsterling, setelah para pemain kedua klub terlibat keributan di Villa Park.