ATP FINAL

Akhir Anti Klimaks Roger Federer di Final ATP

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 02:33 WIB
Cedera punggung memaksa Roger Federer mundur dari laga final ATP World Tour yang sangat dinantinya selama ini, dan merelakan Djokovic meraih kemenangan mudah.
Cedera punggung memaksa Roger Federer mundur dari laga final ATP World Tour yang sangat dinantinya selama ini, dan merelakan Djokovic meraih kemenangan mudah. (Reuters/Dylan Martinez)
London, CNN Indonesia -- Roger Federer mundur dari ATP World Final karena alami cedera punggung. Petenis asal Swiss ini menyatakan dirinya tidak cukup fit untuk bertanding, dan meminta maaf kepada para pendukungnya yang memenuhi 02 Arena, London.

Federer kelelahan dan menderita cedera punggung setelah melalui partai sulit saat mengalahkan Stan Wawrinka 4-6 7-5 7-6 (8-6), Sabtu (15/11) di babak semifinal. Pertandingan itu sendiri berlangsung selama dua jam 48 menit.

"Saya mohon maaf. Saya tidak cukup fit untuk bermain," ujar Federer. "Saya harap Anda semua mengerti. Saya ingin keluar secara personal dan menjelaskan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telah melakukan semua yang saya bisa. Saya menggunakan pereda rasa sakit, beristirahat hingga menit-menit akhir, tetapi saya tidak dapat berkompetisi dengan keadaan seperti ini menghadapi Novak (Djokovic)."

"Di usia saya, itu akan menjadi sebuah risiko," ujar petenis berusia 33 tahun tersebut.

Para pendukung yang mendengarkan ucapan Federer, meski kecewa, tetap bersikap mendukung dengan memberi tepuk tangan.

Pada 2013 silam, Federer sempat mengalami cedera punggung yang membuat musimnya berantakan. Namun tahun ini, ia berhasil bangkit dan bersaing dengan Djokovic untuk mengakhiri tahun di peringkat pertama dunia.

"Punggung saya mengalami cedera saat pertandingan melawan Stan (Wawrinka). Saya sangat kecewa dan berharap saya akan segera merasa lebih baik," tulis Federer di akun facebooknya.

Dengan mundurnya Federer, Djokovic akan menjadi petenis pertama sejak Ivan Lendl yang berhasil memenangkan turnamen akhir tahun tersebut secara tiga kali berturut-turut.

Malam final diisi dengan pertandingan ekshibisi antara Djokovic melawan Andy Murray. Djokovic unggul 8-5 atas Murray.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER