ATP FINAL

Djokovic: Federer Ingin Sekali Bertanding

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 10:41 WIB
Banyak pihak mengkhawatirkan cedera punggung Roger Federer, mulai dari mantan pelatihnya hingga mantan lawannya di partai pamungkas ATP, Novak Djokovic.
Mantan pelatih Federer mengatakan bahwa sebenarnya Federer telah kesakitan akibat cedera dan tidak mampu bermain sempurna sejak tahun lalu. (REUTERS/Dylan Martinez)
London, CNN Indonesia -- Antiklimaks pertandingan ATP tahun ini terjadi pada Minggu (16/11) sore kemarin, setelah Roger Federer mengatakan bahwa dirinya tidak bisa bertanding melawan petenis nomer satu, Novan Djokovic.

Setengah jam sebelum pertandingan dimulai, Federer mengatakan bahwa sakit punggungnya kambuh setelah pada Sabtu (15/11) malam memenangi pertandingan semifinal melawan rekan setimnya di Piala Davis, Stanilas Wawrinka.

Pertandingan melawan Wawrinka adalah duel yang penuh intensitas, sehingga tidak heran kalau cedera Federer kambuh dan semakin parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan penonton, Federer berkata bahwa ia telah berusaha semampunya untuk menghadapi final ATP.

"Semua pengobatan dan teknik pemanasan sudah saya coba, tetapi tidak membuat saya mampu pertanding dengan Djokovic hari ini. Jika tetap dilanjutkan, saya khawatir cedera saya akan semakin parah. Saya harap semua anda mengerti," kata Federer dengan nada muram.
Karena Federer cedera, Djokovic akhirnya bertanding melawan juara Wimbledon 2013, Andy Murray, dan berhasil membawa pulang tropi dari 02 Arena tanpa kesulitan. Pertandingan antar Murray-Djokovic diatur secara mendadak oleh pihak ATP setelah Federer mengumumkan untuk mundur. 

Menanggapi dirinya yang diminta untuk menggantikan Federer melawan Djokovic, Murray yang telah kalah dari Federer berkelakar, "Saya harus minta maaf kepada Federer karena telah membuatnya kesusahan pada pertandingan Kamis kemarin."

Pada laga semi final, Federer sendiri menundukkan Murray 6-0 dan 6-1.

Novak Djokovic memenangi ATP Final setelah Roger Federer mengudurkan diri di partai pamungkas (Reuters/Dylan Martinez)
Rekor Djokovic

Djokovic, petenis asal Serbia ini telah memenangi ATP untuk yang keempat kalinya dan merupakan orang kedua setelah Ivan Lendl yang mampu memenangi ATP Final selama tiga tahun berturut-turut. Lendl sendiri melakukannya pada 1985-1987.

Djokovic mengatakan ia diberitahu mengenai pengunduran diri Federer ketika berjalannya pertandingan final kategori ganda yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan Bob dan Mike Bryan atas Ivan Dodig dan Marcelo Melo.

Ia mengaku terkejut atas pemberitahuan tersebut.

"Ini adalah pertandingan terbesar selain final Grand Slam. Saya yakin Federer akan hadir jika ia tidak cedera. Saya telah berbicara dengannya dan ia juga mengaku tidak tahu mengapa kejadian ini, yang sama seperti kejadian saat final Piala Davis, bisa terulang," kata Djokovic.

Federer telah memenangkan enam gelar di Final ATP. Tapi Federer sendiri belum pernah memenangkan Piala Davis.

Federer mengatakan cederanya telah kambuh saat bertanding melawan Wawrinka di ATP. Tapi Ivan Ljubicic, mantan pemain terkenal yang kini menjadi pelatih Milos Raonic, mengatakan bahwa ia telah melihat Federer kesakitan selama sesi pemanasan sebelum pertandingan.

"Saya sudah merasa baikan selama setahun ini. Namun cedera ini kambuh di saat yang tidak tepat," kata Federer mengatakan akan datang menyaksikan pertandingan Wawrinka di Prancis.

Di tahun 2013, Federer juga terganggu oleh cedera punggung, namun berhasil bangkit kembali meraih beberapa kemenangan.

Dalam sebuah wawancara telepon kepada New York Times, mantan pelatih Federer, Paul Annacone, berkata bahwa tahun lalu Federer sudah tidak mampu bermain sempurna karena cedera. "Saya berpendapat bahwa ia sebenarnya ingin sekali bertanding di Piala Davis dan melawan Djokovic, namun cedera punggungnya terlihat semakin parah."

McEnroe menyarankan, meski Federer sudah cukup sehat, tim Swiss perlu melakukan pemulihan agar Federer kembali mampu bertanding.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER