PIALA EROPA 2016

UEFA Nyatakan Kroasia dan Italia Bersalah

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 14:52 WIB
Setelah insiden kericuhan pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Italia dan Kroasia, UEFA menyatakan kedua negara bersalah dan akan diberi sanksi.
Laga Italia-Kroasia sempat dihentikan dua kali karena penonton melemparkan suar dan kembang api ke lapangan. (Reuters/Alessandro Garofalo)
Nyon, CNN Indonesia -- Badan Sepakbola Eropa, UEFA, menyatakan Federasi Sepak Bola Kroasia bersalah atas tindakan rasialisme yang dilakukan oleh suporter mereka pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Italia, Minggu (17/11) silam.

Selain itu Kroasia juga menghadapi ancaman denda terkait kericuhan yang disebabkan oleh suporter mereka, yang menyalakan kembang api dan melemparkan suar ke lapangan di Stadion San Siro, Milan.

Pertandingan antara kedua negara ini sempat dua kali dihentikan oleh wasit Bjorn Kuipers, karena dianggap cukup membahayakan. Atas insiden keributan di San Siro tersebut, sebanyak 16 Kroasia ditahan.
Tidak hanya Kroasia, Italia juga akan mendapatkan hukuman karena suporter mereka juga turut menyalakan kembang api. Kasus ini sendiri akan dibawa ke Komite Etik dan Disiplin UEFA, 11 Desember mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Kroasia, Niko Kovac, menyatakan dirinya sudah tahu negaranya akan mendapatkan hukuman dari otoritas sepakbola Eropa tersebut.

"Tentu saja Kroasia akan menghadapi sanksi, tetapi tidak ada alasan untuk pengurangan poin," ujar Kovac.

Pada saat ini Kroasia memimpin puncak klasemen grup H kualifikasi Piala Eropa 2016, dengan raihan 10 poin dari empat pertandingan yang telah merek alakoni, unggul selisih gol dari peringkat kedua, Italia, yang memiliki poin sama.

Dalam pertandingan selanjutnya, Kroasia akan menjamu Norwegia, sedangkan Italia akan melawat ke Bulgaria Maret tahun depan.

Kedua negara ini akan kembali bertemu 13 Juni 2015 dengan Kroasia kali ini berlaku sebagai tuan rumah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER