Makau, CNN Indonesia -- Petinju Manny Pacquiao diramalkan akan dengan mudah mengalahkan Chris Algieri dalam pertarungan kelas welter dunia pada 22 November nanti, namun bukan hanya kemenangan yang akan coba dicapainya.
Petinju Filipina ini akan mencoba mengakhiri puasa meng-
knockout-kan lawan yang telah berlangsung lima tahun.
Terakhir kalinya Pacquiao mengalahkan lawannya dengan KO adalah pada 14 November 2009, ketika ia menang dari petarung Puerto Rican, Miguel Cotto. Karena kemenangan itu pula Pacquiao digadang-gadang bisa mengalahkan Floyd Mayweather dan mensahihkan diri sebagai petinju terbaik di muka bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lima tahun kemudian Pacquiao belum pernah menang KO dari delapan lawannya.
Bahkan, justru Pacquiao yang harus merasakan wajahnya membentur kanvas ring karena dipukul jatuh lawan, yaitu oleh Juan Manuel Marquez.
Menanggapi puasa KO-nya tersebut, Pacquiao berkata bahwa ia berharap untuk bisa kembali membuat lawan terjatuh ketika bertanding Sabtu nani.
"Meng-KO-kan Algieri akan berarti sekali buatku," ujar Pacquiao, sebagaimana dikutip dari
Yahoo Sports. "Ini akan sangat berarti."
"Akan tetapi saya tidak bisa memprediksi hasil pertandingan. Saya tidak mau memprediksikan hasil pertandingan dan hanya ingin melakukan yang terbaik."
Berlatih KekuatanUntuk mengakhiri puasa KO-nya ini, pelatih Pacquiao sendiri telah menyiapkan porsi latihan khusus, yaitu dengan meningkatkan frekuensi berlatih dengan samsak.
"(Kuncinya) Kekuatan," ujar Freddie Roach, sang pelatih."Ketika Manny memukul samsak, maka seluruh tempat latihan berhenti. Mereka akan menyaksikan pukulannya, kekuatan dan kecepatannya.
"Samsak jadi bagian penting tim kami untuk pertandingan ini," ujar Roach sembari menambahkan bahwa bukan porsi latihan kecepatan dan kegesitan yang akan menjadi penting.
Melawan petinju yang sempat ingin berhenti bertarung satu tahun lalu, Pacquiao diramalkan menang mudah, bahkan bisa saja terjadi di ronde pertama.
Peluang besar untuk menang itu yang membuat banyak penggemarnya pergi ke Makau dan memenuhi kasino tempat pertandingan diadakan. Memang, meski tidak mencetak KO dalam lima tahun terakhir, Pacquiao masih mendapat tempat di hati para pecinta tinju.