Makau, CNN Indonesia -- Setelah mengandaskan pertarungan Chris Algieri, petinju Filipina Manny Pacquiao menghangatkan kembali isu pertarungannya dengan Floyd Mayweather Jr.
"Apakah ia akan bertarung dengan saya? Ya! Ya!," kata Pacquiao sembari loncat-loncat di atas ring setelah. "Saya siap untuk bertarung dengannya tahun depan."
"Saya benar-benar menginginkan pertarungan itu," kata Pacquiao. "Para penggemar pun berhak melihatnya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan petinju yang dijuluki PacMan tersebut atas Algieri bisa jadi meningkatkan "harga" Pacquiao sebagai petinju, sehingga Mayweather Jr tertarik untuk bertarung dengannya.
Meski tidak berhasil membuat Algieri kalah KO, Pacquiao sendiri membuat Algieri terjatuh di kanvas sebanyak enam kali dan membuktikan bahwa penampilannya tidak sedang menurun.
Pertama kalinya ia membuat Algieri terjatuh adalah pada ronde kedua, lalu dua kali di ronde keenam, dan dua lagi di ronde kesembilan. Terakhir kalinya Algieri dijatuhkan Pacquiao adalah pada ronde ke-10.
Pada akhir ronde keempat saja Pacquiao sudah mencatatkan 100 pukulan lebih banyak ketimbang Algieri.
Untuk penampilannya itu, dua juri mencatatkan angka 119-103 sementara juri ketiga memberikan 120-102.
"Bukan hanya masalah kecepatan tangannya," kata Algieri. 'Ia adalah petarung yang hebat. Ia melakukan segala sesuatunya dengan baik. Manny telah menyempurnakan caranya bertinju."
Pacquiao sendiri bertarung dengan Algieri dengan satu niat yaitu menunjukkan kekuatannya untuk membuat Mayweather mau bertarung dengannya. Ia bersumpah untuk menampilkan penampilan seperti pada masa-masa terbaiknya, dan ia sukses melakukannya.
"Malam ini, sang petinju master mendapatkan pelajaran master dari Profesor Pacquiao," kata pelatih PacMan Freddie Roach.