Dubai, CNN Indonesia -- Sebuah perusahaan Uni Emirat Arab siap memfasilitasi pertarungan antara dua megabintang tinju dunia Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr di Dubai.
Perusahaan yang enggan disebutkan namanya itu siap menggelontorkan dana hingga US$200 juta. Mereka berharap bisa menggelar pertarungan antara Pacquiao dan Mayweather di Dubai, Mei 2015.
Juru bicara perusahaan UEA tersebut, M Akbar Muhammad, mengatakan, pihaknya ingin menjadi bagian dari sejarah pertarungan antara dua petinju kelas welter terbaik dunia.
"Dananya sudah ada. Saya mendapat perintah dari perusahaan untuk melakukan segala cara agar pertarungan yang sangat ditunggu-tunggu ini bisa dilaksanakan di Dubai," ujar Akbar kepada
Boxing Scene.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asia belum pernah menggelar pertarungan tinju bersejarah. Hampir seluruh pertarungan tinju bersejarah digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, atau di benua Afrika.
Benua Afrika setidaknya pernah dua kali menjadi tuan rumah pertarungan bersejarah, yakni ketika Muhammad Ali mengalahkan George Foreman di Zaire (1974) dan Hasim Rahman melawan Lennox Lewis di Afrika Selatan pada 2001.
Negosiasi pertarungan Pacquiao melawan Mayweather hingga saat ini masih berlangsung. Pertarungan Pacquiao melawan Mayweather sebenarnya nyaris terjadi pada 2010.
Namun, pertarungan harus dibatalkan karena tidak tercapai kesepakatan mengenai jadwal tes doping. Pacquiao tidak setuju untuk melakukan tes darah seperti yang diminta Mayweather.
Pacquiao saat ini mengoleksi gelar juara dunia kelas welter WBO. Petinju Filipina dengan rekor 57 menang (38 menang KO), 5 kalah, dan 2 imbang itu terakhir mengalahkan Chris Algieri pada 23 November.
Mayweather hingga kini punya rekor selalu menang dari 47 pertarungan (26 menang KO). Petinju asal Amerika Serikat itu saat in mengoleksi juara dunia welter WBA Super, The Ring, dan WBC menengah ringan.