GP2 SERIES

Pebalap Muda Indonesia Temui Menpora

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 17:21 WIB
Rio Haryanto mengharapkan rekomendasi dari Menpora Imam Nahrawi untuk mendapatkan sponsor demi bisa tampil di ajang GP2 Series musim depan.
Pebalap muda Indonesia Rio Haryanto usai bertemu Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (8/12). Rio berharap Menpora bisa memberikan rekomendasi agar mudah mendapatkan sponsor. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembalap Indonesia yang tampil di GP2 Series, Rio Haryanto, menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi, di kantor Kemenpora, Senayan, Senin (8/12). Rio berharap Menpora bisa membantunya mendapatkan sponsor.

Rio, yang merupakan pebalap harapan masa depan Indonesia, mampu tampil di GP2 Series dalam tiga musim terakhir. GP2 Series adalah ajang balap mobil satu kasta di bawah kompetisi Formula One (F1).

"Berkenalan dengan Menpora baru. Selain itu juga minta dukungan untuk tahun depan. Menpora sangat mendukung dan ingin membantu agar dapat membantu menembus F1," ujar Rio kepada CNN Indonesia usai bertemu Menpora.

Musim lalu, Rio memperkuat tim EQ8 Caterham Racing. Dari 11 seri yang dijalani Rio sepanjang musim 2014, pebalap 21 tahun itu berada di peringkat 15 klasemen akhir dengan torehan 28 poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim depan Rio belum mengetahui nasibnya. Pebalap kelahiran Surakarta, 22 Januari 1993, itu berharap pertemuan dengan Menpora bisa membuatnya lebih mudah dalam mendapatkan sponsor musim depan.

"Dana kan cukup besar butuhnya. Jadi nanti kami mau coba masukkan proposal dan Menpora juga akan membantu dengan memberikan rekomendasi," ujar Rio.

Meski belum mampu menorehkan prestasi yang spesial di ajang GP2 Series, Rio tetap bangga dengan perjalanan kariernya sejauh ini.

"Bangga. Ini cita-cita dari kecil, dari usia enam tahun," ucap Rio.

Selama tiga musim tampil di GP2 Series, prestasi terbaik Rio adalah meraih podium kedua di GP Inggris 2013 dan posisi ketiga di GP Monaco 2014.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER