Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang anyar Persija Jakarta, Martin Vunk, mengaku tidak takut dengan
kasus tunggakan gaji pemain yang sering terjadi sepak bola Indonesia. Pemain 30 tahun itu percaya dengan manajemen tim Macan Kemayoran.
Vunk menjadi legiun asing teranyar yang direkrut Persija. Bersama penyerang asal Rusia, Yevgeniy Kabayev, Vunk
resmi dikontrak Persija selama satu musim pada Selasa (9/12).
Vunk mengaku mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Gelandang 30 tahun itu mengatakan, tidak takut dengan kemungkinan kasus tunggakan gaji akan dialaminya musim ini.
"Saya tahu sepak bola Indonesia, karena saya sudah lama mengikuti sepak bola Asia. Tentunya saya tahu sejumlah kasus yang terjadi di Indonesia, seperti kematian pemain, tunggakan gaji dan lainnya," ujar Vunk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persija merupakan salah satu klub Liga Super Indonesia yang masuk daftar penunggak gaji pemain yang dirilis Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Tim Ibu Kota itu diklaim APPI belum melunasi gaji pemain selama empat bulan.
"Kasus seperti ini bisa terjadi di seluruh dunia. Saya tidak takut, dan saya yakin dengan Persija dan siap untuk perjalanan baru bersama mereka," ucap Vunk.
Presiden Persija, Ferry Paulus, mengaku yakin pihaknya tidak akan lagi melakukan penunggakan gaji musim depan.
"Jika kami berani mengontrak sejumlah nama besar, itu berarti kami siap secara finansial hingga akhir musim. Saya jamin itu," ujar Ferry.
Mengenai tunggakan gaji yang belum dibayar selama empat bulan, Ferry mengatakan, "Itu bukan masalah besar. Kami akan menyelesaikannya sebelum musim baru berjalan, karena itu salah satu syarat untuk bisa bermain di LSI."