PIALA AFF 2014

Timnas Filipina Diancam Suporter Thailand

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2014 15:18 WIB
Manajemen tim nasional Filipina meminta tindakan pengamanan lebih setelah beberapa pemainnya diancam di media sosial akan dibunuh atau dilukai.
Beberapa pemain tim nasional Fiiipina menerima ancaman akan dibunuh atau dilukai melalui media sosial. (Reuters/Kham)
Bangkok, CNN Indonesia -- Manajemen tim nasional Filipina meminta pengamanan ekstra dari panitia pelaksana pertandingan, kedutaan besar Filipina, dan beberapa koordinator keamanan setempat untuk mengatasi beberapa "masalah keamanan" yang bisa menghalangi jalan Tim Azkals untuk bertanding melawan Thailand di semi final Piala AFF 2014 pada Rabu (10/12) nanti malam.

"Di sosial media, ada beberapa pemain yang menerima ancaman akan dibunuh atau akan dilukai," ujar manajer tim Dan Palami sebagaimana dikutip dari media Filipina, ABS CBN News.

"Biasanya kami tidak menganggap ini serius. Namun, dengan beberapa insiden melibatkan suporter di beberapa pertandingan terahir, kami pikir lebih baik kami mencari jalan aman ketimbang menyesal kemudian," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan pengamanan ekstra meliputi larangan bagi pemain untuk keluar dari hotel dan juga menambah jumlah personel keamanan ketika timnas Filipina beraktivitas.

"Dari sisi manajemen, kami hanya ingin memastikan bahwa tim kami dapat dilindungi dengan baik."

Beberapa pemain Filipina sendiri menjadi subjek kemarahan suporter Thailand setelah laga pertama semi final di Stadion Rizal Memorial Manilla yang berakhir imbang 0-0.

Satu di antaranya adalah pemain belakang Azkals, Amani Aguinaldo yang menjadi "figur paling dibenci" setelah benturannya dengan penyerang Thailand, Adisak Kraisorn, berbuah kartu merah untuk penggawa Thailand tersebut.

Adisak pun tak akan membela timnya pada laga kedua hari ini yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER