Barcelona, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengaku bisa memahami kekesalan Lionel Messi yang harus menjalani tes doping secara menyeluruh jelang menghadapi Paris Saint-Germain pada laga terakhir Grup F Liga Champions, Rabu (10/12).
Messi mengungkapkan
kekesalannya melalui Instagram setelah menjadi satu-satunya dari lima pemain Barcelona yang harus menjalani tes doping secara menyeluruh, Senin (8/12).
Messi harus melakukan tes urine dan darah. Sedangkan empat pemain Blaugrana lainnya, Ivan Rakitic, Claudio Bravo, Jordi Alba, dan Andres Iniesta, hanya melakukan tes urine.
Enrique bisa memahami kekesalan Messi. Namun, di sisi lainnya, Enrique mendukung Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang sangat ketat dalam melakukan tes doping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat dimungkinkan Anda akan diminta untuk dobel tes doping, tapi itu memang sedikit aneh, meski bisa terjadi. Ketika saya masih menjadi pelatih, saya juga sering melakukan tes seperti itu," ujar Enrique seperti dilansir
AS.
Enrique mengaku tidak mempermasalahkan keputusan UEFA yang memilih Messi untuk menjalani tes doping menyeluruh.
Mantan pelatih AS Roma itu berharap insiden tes doping ini tidak mengganggu performa Messi. Enrique juga berharap kolaborasi Messi dengan dua penyerang lainnya, Neymar dan Luis Suarez, bisa semakin padu.
"Messi sudah lama bersama kami. Neymar belum begitu lama, sedangkan Suarez baru bergabung. Mereka harus meningkatkan permainan. Semakin banyak pilihan di lini depan, semakin bagus untuk kami," ucap Enrique.