Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional U-19 kalah 0-2 saat bertanding melawan Frenz United di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Rabu (10/12).
Skuat Garuda Muda itu dua kali kebobolan di babak pertama lewat gol pemain Frenz, Reza Karimi di menit ke-13 dan Yugan Poobathy di menit ke-26.
Pada babak kedua, Frenz harus bermain dengan 10 pemain karena Akhbar Putra Eka diganjar kartu merah. Meskipun unggul dalam jumlah pemain skuat Indonesia tak mampu mengembangkan permainan dan mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua gol terjadi karena kesalahan kami. Gol pertama kami kehilangan bola di lini tengah dan mereka counter, sedangkan gol kedua kami juga kehilangan bola di area sendiri," ujar pelatih kepala tim nasional U-19, Fachry Husaini usai pertandingan.
Husaini pun mengaku kecewa atas kekalahan tersebut karena dua gol Frenz berawal dari kesalahan skuat Garuda junior.
"Ketika menghadapi tim yang lebih baik, kami seharusnya tidak melakukan kesalahan," kata Husaini seraya menambahkan akan mengevaluasi berdasarkan hasil pertandingan tadi.
Di sisi lain, mantan gelandang timnas era 1990an itu mengakui kehebatan tim lawan yang lebih baik dalam hal strategi dan fisik pemain. Oleh karena itu Husaini menganggap pertandingan yang berlangsung petang tadi akan menjadi pengalaman yang bagus bagi anak asuhnya.
"Ini pertandingan bagus, kami melawan tim yang berkualitas, tim yang sudah dibangun lama," ujar Husaini.
Baca: Karut Marut Sepak Bola Indonesia