Jakarta, CNN Indonesia -- Duet mantan juara dunia yang akan berkompetisi untuk McLaren tahun depan akan menandai awal sejarah baru bagi tim balap Formula Satu (F1) asal Inggris itu. Musim depan akan menjadi era baru McLaren bersama Mesin yang disuplai Honda.
Sebelumnya, selama dua dekade terakhir McLaren setia dengan mesin pabrikan Jerman, Mercedes.
Namun, tahun depan bukanlah untuk pertama kali McLaren memakai Honda. Mesin pabrikan Jepang itu pernah membawa McLaren merajai balap di dasawarsa 1980- awal 1990-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir kali McLaren menggunakan Honda sebagai mesin balap pada seri grand Prix Australia 1992. Saat itu McLaren menjadi juaranya.
Mengakhiri musim balap 2014 pada November lalu kenangan itu kembali dibuka di Silverstone, Inggris. Mclaren memutar rekaman kenangan sekaligus mengenalkan mobil baru untuk tahun depan MP4-29H/1X1. Mobil itu sudah dicoba sebagian di Abu Dhabi, Qatar. Namun hasilnya tak maksimal. Dua kali jadwal didapat, dua kali pula uji coba gagal karena persoalan elektrik.
Seperti dilansir dari McLaren, uji coba penuh akan dilakukan pada Februari nanti. Ketegangan, pesimistis, dan optimistis bercampur aduk dalam tim yang dipimpin Ron Dennis tersebut.
Direktur balap McLaren, Eric Boullier menyatakan mesin baru Honda menyimpan potensi yang besar bagi timnya untuk kembali meniti titel Juara Dunia.
Seperti dilansir
Sky Sport, Boullier menyatakan hasil dua tes di Abu Dhabi telah menunjukkan kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi. McLaren, lanjutnya, sedang berada pada jalur takdir yang benar.
"Hal-hal ini belum bisa saya jawab sekarang. Tetapi, dari perkembangan yang terus saya perhatikan, saya dapat mengatakan kami lebih berani (berkompetisi) sekarang," katanya usai uji coba di Abu Dhabi.
Boullier tak memerinci lebih jelas mengenai mesin honda yang terbaru. Ia hanya menyatakan persoalan-persoalan fundamental untuk penyesuaian dan pengembangan mesin turbo V6 Honda itu akan dapat dilihat pada ujicoba penuh Februari tahun depan di Jerez.