London, CNN Indonesia -- Klub-klub sepak bola di liga paling bergengsi, Liga Inggris, diberitakan meminta bayaran hingga £ 600 untuk para orang tua yang ingin menjadikan anak-anak mereka sebagai maskot, pendamping pemain saat berjalan menuju lapangan di awal pertandingan.
Tuduhan tersebut bukan tanpa sebab. Diberitakan oleh
The Guardian, diketahui 11 dari 20 klub di Liga Inggris meminta bayaran.
Diklaim biaya tersebut digunakan untuk hotel tempat anak menginap, cenderamata, bola yang ditandatangani, foto, tiket pertandingan dan hal-hal remeh lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klub yang paling "materialistis" adalah West Ham, di mana manajemennya bisa meminta biaya sebanyak £ 600 untuk bisa tampil menjadi maskot dalam pertandingan yang paling ramai.
Klub kedua ialah Queens Park Rangers dan Swansea City dengan biaya £ 450.
Sementara itu Crystal Palace menarik biaya £ 425, Leicester dan Spurs £ 400, Stoke £ 390, Burnley £ 300, West Brom £ 265 dan Hull £ 150.
Namun, klub-klub besar seperti Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Everton, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Southampton dan Sunderland, malah tidak memungut bayaran.
Tingginya biaya tersebut banyak diprotes oleh para penggemar Liga Inggris, karena dianggap merupakan sebuah diskriminasi bagi keluarga yang tidak mampu.
Kasus ini bukan bukti pertama kalinya terjadi "pemerasan" atas loyalitas penggemar Liga Inggris.
Sebelumnya, para penggemar Liga Inggris sudah harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket pertandingan, cenderamata hingga langganan televisi berbayar.
Seseorang menulis cuitan bernada protes mengenai hal ini di Twitter pada Jumat (19/12).
"Terima kasih Sunderland yang tidak pernah meminta bayaran untuk maskot. Sangat memalukan melihat tim lain yang meminta bayaran!," cuit seseorang dari akun @SunderlandStats.
Kevin Miles, kepala eksekutif dari Federasi Suporter Sepakbola Inggris (FSF), menilai tindakan tersebut sebagai aksi pemerasan.
"Isu biaya maskot ini sangat berlawanan dengan harapan agar anak-anak muda dapat tertarik dengan klub sepak bola," kata Miles.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Liga Inggris belum ada yang memberikan komentar.