Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komite Eksekutif PSSI Toni Apriliani menjelaskan alasan sikap PSSI dinilai arogan menentang keputusan Komisi Informasi Pusat.
"Banding itu kan masih proses, jadi biarkan orang hukum PSSI yang mengurus itu," kata Toni dalam diskusi
Menatap Masa Depan Sepak Bola Indonesia di kantor
CNN Indonesia, Senin (22/12).
"Kami menggunakan ruang itu karena diberikan oleh pengadilan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebnih jauh toni menjelaskan, selama ini FIFA mengatur negara yang tidak memiliki aturan sepak bola sendiri. Dam, menurut Toni, Indonesia tidak memiliki aturan tersebut.
Ditanya sampai sejauh mana PSSI memiliki kewenangan, Toni menjawab bahwa pihaknya kini sudah memiliki satu
roadmap kewenangan.
"Di PSSI ada millenium development program, namun belum disahkan pemerintah sudah ada intervensi, salah satu aktornya adalah Saudara Hinca," ujar Toni.
Jadi mengenai kewenangan PSSI, Toni mengaku masih harus bernegosiasi untuk menyamakan persepsi dengan pemerintah.
"Semoga ke depannya ini bisa diimplementasikan," kata Toni berharap.
Baca juga:
Keruwetan Sepak Bola Indonesia di Ujung Tahun