KONGRES PSSI

PSSI Akan Pangkas Peserta Divisi Utama

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 04 Jan 2015 14:02 WIB
Dari 56 klub Divisi Utama yang akan mengikuti kompetisi kasta kedua musim ini, PSSI rencananya akan melakukan pemangkasan peserta hampir setengahnya.
PSSI akan memangkas peserta kompetisi Divisi Utama musim ini menjadi 36 klub untuk mengatasi krisis finansial. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI berencana untuk melakukan pemangkasan peserta Divisi Utama secara besar-besaran musim ini. Hal itu dilakukan menyusul krisis finansial yang sedang dialami sejumlah klub Divisi Utama.

Dari 56 klub Divisi Utama yang akan mengikuti kompetisi kasta kedua Liga Indonesia musim ini, PSSI rencananya akan melakukan pemangkasan peserta hampir setengahnya untuk musim 2016.

Rencana itu diutarakan Ketua Komite Kompetisi PSSI, Erwin Dwi Budiawan, dalam Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1).

"Kami mengajukan adanya akselerasi agar Kompetisi Divisi Utama 2016 nanti diikuti 36 klub. Jadi dari 56 klub yang ada sekarang pada tahun 2015 akan dibagi menjadi enam grup," ujar Erwin di hadapan peserta Kongres PSSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin melanjutkan, nantinya hanya peringkat tiga sampai lima masing-masing grup yang akan bertahan di kompetisi Divisi Utama pada 2016. Sedangkan sisanya akan terdegradasi.

"Peringkat satu dan dua dari masing-masing grup akan lolos ke babak 12 besar. Hanya dua yang akan promosi ke Liga Super Indonesia," ucap Erwin.

Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengatakan, akselerasi itu dilakukan karena sebagian besar klub peserta Divisi Utama sedang mengalami krisis finansial.

"Alasan utamanya antara lain karena lebih dari sepertiga klub peserta Divisi Utama sedang mengalami kesulitan keuangan," ucap Joko.

Sementara itu, Ketua Komite Wasit PSSI, Roberto Rouw, juga mengungkapkan fokus utamanya sepanjang 2015 di depan peserta Kongres. Roberto mengatakan, fokus utama pihaknya adalah meningkatkan kualitas wasit dalam negeri.

"Sejauh ini belum ada wasit kita yang memimpin di Olimpiade hingga Piala Dunia. PSSI akan bekerjasama dengan AFC dan FIFA, serta menggunakan fasilitas di Sawangan untuk meningkatkan kualitas wasit," ucap Roberto. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER