BARCELONA

Stoichkov Lontarkan Kritik Pedas untuk Bos Barca

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 21:53 WIB
Tak hanya dikritik oleh mantan Direktur Olahraga, Andoni Zubizarreta, presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu juga menerima ucapan pedas dari Hristo Stoichkov.
Mantan legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, berkata bahwa klub Katalonia tersebut gagal memanjakan Lionel Messi. (Reuters/Gustao Nucarino)
Barcelona, CNN Indonesia -- Mantan pemain Barcelona di era 1990-an, Hristo Stoichkov, mengutarakan kritikan tentang cara presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menangani para pemain bintang tim Katalonia tersebut.

Menyampaikan ucapan pedas lewat Radio Spanyol, Stoichkov berkata bahwa Bartomeu gagal untuk menangani super bintang mereka, Lionel Messi.

"Mereka gagal memanjakan Messi. Leo akan kehilangan satu Ballon d'Or lagi karena orang-orang tak berguna itu," ujar Stoichkov sebagaimana dilansir Marca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain yang pernah menjadi rekan satu tim Pep Guardiola itu juga berkata bahwa Bartomeu tak bisa mengurus klub.

"Untuk saya, Bartomeu bukanlah seorang presiden. Ia hanya orang yang bisa menandatangani sesuatu," kata Stoichkov dalam acara Al Primer Toque.

"Satu-satunya hal yang Bartomeu tahu adalah tentang bola basket. Ia tak memahami sepak bola!. Coba sebutkan satu pemain asing Barca yang meninggalkan Barca dengan cara baik-baik?"

Ucapan Stoichkov ini menyusul krisis internal Barcelona yang berujung pada pemecatan direktur olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, dan mundurnya mantan kapten Barca Carles Puyol sebagai wakil direktur olahraga.

Sebelumnya, Zubizarreta juga pernah menuding Bartomeu sebagai aktor di balik hukuman larangan pembelian pemain dari FIFA untuk Barcelona.  

Krisis internal Barcelona semakin diperburuk dengan tidak harmonisnya hubungan Lionel Messi dengan pelatih Luis Enrique. Radio Cadena Cope mengabarkan, Messi sempat bersitegang dengan manajemen klub dan Enrique usai kekalahan dari Sociedad.

Messi diklaim telah menganggap Enrique memiliki kekuasaan yang berlebihan. Penyerang asal Argentina itu juga dikabarkan absen latihan terbuka di Mini Estadi, Senin (5/1), bukan karena penyakit perut, melainkan karena hubungannya dengan Enrique sedang retak. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER