PIALA ASIA

Timnas Australia Ingin Juara di Kandang Sendiri

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 16:34 WIB
Timnas Australia berambisi menjuarai Piala Asia 2015 yang digelar di negeri mereka sendiri. Pada kejuaraan terakhir, Australia menjadi runner-up.
Timnas Australia berambisi memenangkan Piala Asia 2015 yang digelar di rumah mereka sendiri. (GettyImages/Cameron Spencer)
Melbourne, CNN Indonesia -- Gelandang tim nasional Australia, Mark Bresciano, menegaskan tim tuan rumah Piala Asia 2015 itu akan tetap bermain dengan ekspektasi penuh untuk menjadi juara. Mereka, lanjut Bresciano, telah melupakan nestapa setelah tersingkir lebih awal dalam Piala Dunia 2014 di Brasil.

'The Socceroos' kalah di tiga pertandingan mereka saat babak penyisihan grup di Piala Dunia 2014, saat melawan Belanda (2-3), Chile (3-1) dan Spanyol (0-3).

Pada saat pembukaan Piala Asia 2015, Jumat (9/1) nanti, Australia akan melawan tim nasional peringkat ke-124 dunia, Kuwait di Melbourne. Australia dan Kuwait bergabung bersama Korea Selatan serta Oman dalam Grup A Piala Asia 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat timnas itu akan memperebutkan dua tiket untuk lolos ke fase knock-out.

"Di Piala Asia nanti, kami akan bermain dengan gaya yang berbeda dan lebih memperkuat lini pertahanan," kata Bresciano seperti dikutip Reuters.

Apalagi Kuwait, yang menjadi lawan pertama Australia dalam partai pembuka Piala Asia 2015, memiliki kekurangan tak punya banyak waktu untuk berlatih di bawah juru taktik yang baru.

Pelatih Kuwait Nabil Maaloul baru menjabat posisinya selama empat minggu terakhir. Ia menggantikan pelatih asal Brasil, Jorvan Vieira, yang diberhentikan setelah gagal dalam Piala Teluk 2014.

Di sisi lain, Bresciano, 34, yang kini bermain untuk klub sepak bola Qatar, Al-Gharafa, mengaku telah mengetahui taktik Maaloul. Pasalnya pria asal Tunisia itu sempat melatih klub Qatar, El Jaish, sebelum ditunjuk memimpin Kuwait.

Lawan Terberat

Lawan terberat Australia di fase grup, tukas Alex Wilkinson, adalah Korsel. Korsel dan Australia akan bertarung pada 17 Januari nanti di Brisbane. Wilkinson yang bertugas sebagai pemain bertahan itu menegaskan timnya harus tetap fokus agar tidak terpeleset di setiap pertandingan fase grup A.

Sama halnya Australia, lanjut Wilkinson, Korsel pun gagal di PD 2014. Oleh karena itu publik dalam negeri masing-masing menginginkan tim nasional mereka bisa melenggang lebih jauh di Piala Asia 2015.

"Mereka akan mencoba membuktikannya, tentu saja," tukas Wilkinson yang merumput di klub Korsel, Jeonbuk Hyundai Motors, seperti dilansir dari Radio Australia."Mereka adalah tim yang bagus, mereka memiliki pemain-pemain bagus yang bermain di liga-liga Eropa. Orang Korea dikenal karena teknik yang bagus sama halnya dengan Jepang. Jadi ini akan menjadi ujian yang besar."

Jika berjalan lancar, Australia mungkin akan membalas kekalahan dari Jepang pada Piala Asia 2011 pada babak final. Itu pun dengan syarat, kedua tim terus melenggang sebagai juara grup dan memenangkan babak perempat final. Namun, andai salah satu tim menyelesaikan fase grup sebagai peringkat kedua, pertemuan dua tim tersebut bisa terjadi pada babak semifinal.

Dalam ajang piala Asia terakhir di Qatar, Australia kalah dari Jepang di partai final. Sementara itu Korea Selatan menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Uzbekistan.

Baca: Perkiraan Nilai Jual Lionel Messi di Bursa Transfer (ard/ard/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER