DERBY ROMA

Menelisik Kunci Kemenangan dalam Derby Roma

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jan 2015 19:04 WIB
Derby antara SS Lazio dan AS Roma selalu berlangsung panas dan penuh ketegangan. Ada kunci rahasia kedua tim untuk memenangkan pertarungan akhir pekan ini.
Daniele De Rossi menjadi kunci permainan AS Roma dari lini tengah. (Getty Images/Paolo Bruno)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lapangan tengah akan menjadi pusat arena pertarungan antara dua klub bersaudara di kota Roma, AS Roma dan Lazio yang akan 'saling bunuh', di Stadion Olimpico, Minggu (11/1).

Sama seperti legenda asal usul kota Roma yang membuat dua saudara kembar Remus dan Romulus saling bunuh, AS Roma dan Lazio juga akan 'saling bunuh'. Pertarungan tim peringkat dua dan tiga klasemen sementara Serie A itu disaksikan publik Stadion Olimpico yang menjadi rumah bersama kedua klub tersebut.

Selisih sembilan poin yang memisahkan kedua klub di klasemen liga sementara ini (Roma 39, Lazio 30) tidak akan menjadi halangan bagi rivalitas antara klub yang telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekuatan Lini Tengah Roma

Lini tengah Roma yang dimotori Daniele De Rossi akan mengandalkan serangan mereka melalui kombinasi antara operan pendek dan operan panjang yang cepat.

Dengan rataan 531 operan pendek tiap pertandingannya, Roma merupakan tim terbanyak yang memainkan operan pendek di Serie A. Selain itu klub berlambang serigala ini juga merupakan klub kedua setelah AC Milan yang melakukan operan panjang terbanyak tiap pertandingannya.

Roma mengandalkan keakuratan operan panjang De Rossi. Rataan operan panjang pemain berusia 31 tahun itu 10 kali setiap pertandingan. Sejauh ini Roma telah melepaskan 71 operan panjang di tiap pertandingan Serie-A.

Selain itu Roma juga menjadi tim yang sering melakukan intersepsi di lapangan tengah, dengan rataan 19,1 intersepsi tiap pertandingan.

Lazio Jago Intersepsi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER