DERBY ROMA

Menelisik Kunci Kemenangan dalam Derby Roma

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jan 2015 19:04 WIB
Derby antara SS Lazio dan AS Roma selalu berlangsung panas dan penuh ketegangan. Ada kunci rahasia kedua tim untuk memenangkan pertarungan akhir pekan ini.
Felipe Anderson kerap menjadi tumpuan serangan Lazio yang dimulai dari sisi kanan. (Getty Images/Paolo Bruno)
Lazio juga merupakan salah satu tim di Serie A yang memiliki rataan intersepsi yang tinggi. Rataan intersepsi Lazio adalah 18,7 tiap pertandingannya. Selain itu, lini tengah Lazio yang dikawal Lucas Biglia, Senad Lulic, dan Marco Perolo merupakan salah satu lini yang sulit ditembus di Italia.

Walaupun begitu, duel di lini tengah dua saudara ini diperkirakan akan terjadi di sektor sayap.

Dari 17 pertandingan Serie A sejauh ini sayap kanan kedua tim sama-sama menjadi titik terkuat kedua tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 43 persen serangan yang dilakukan Roma dimulai dari sektor kanan lapangan, menjadikan mereka klub tertinggi di Serie A yang paling sering menyerang melalui sisi kanan lapangan.

Sedangkan Lazio juga sering menyerang dari sisi kanan lapangan dengan mengandalkan Filipe Anderson. Pria Brasil yang diidentikkan dengan Cristiano Ronaldo itu kerap menjadi tumpuan serangan Lazio. Dari 17 laga, serangan Lazio paling banyak dimulai dari sisi kanan (38 persen).

Selain itu kedua tim juga rata-rata melakukan dua umpan terobosan tiap pertandingannya dan sama-sama menghasilkan 20 gol dari permainan terbuka.

Maka tidak heran klub yang akan menguasai lapangan tengah pada pertandingan derby kali ini, akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk keluar sebagai pemenang.

Lazio Kuat di Bola Mati

AS Roma perlu mewaspadai ancaman bola mati yang dimiliki oleh Lazio. Dari 31 gol yang telah diciptakan oleh tim asuhan Stefano Pioli tersebut delapan diantaranya lahir dari bola mati.

Jumlah tersebut merupakan yang kedua tertinggi di Serie A --setelah Empoli. Apalagi barisan pertahanan Roma tidak terlalu bagus dalam duel udara.

Akan tetapi, secara umum layaknya kedua saudara yang memiliki banyak kemiripan, catatan statistik Roma dan Lazio ternyata memiliki banyak kemiripan.

Kedua tim ini sama-sama menciptakan 14 tembakan tiap pertandingan, sama-sama menghasilkan dua gol tiap pertandingan, dan sama-sama menghasilkan enam sepak pojok tiap pertandingan.

Selain itu kedua tim juga memiliki kemiripan lain dalam statistik pertandingan mereka.

Sejauh ini Lazio sedikit lebih efektif dibandingkan dengan Roma dalam hal menyelesaikan peluang. Tim tamu rata-rata menghasilkan 14,5 peluang tiap pertandingannya, unggul 0,1 dari Roma.

Lazio juga unggul dalam jumlah gol per pertandingan (1,8 tiap pertandingan berbanding Roma yang hanya 1,7 gol tiap pertandingan).

Namun terlepas dari berbagai statistik yang menyertai sebuah pertandingan. Duel antara Roma dan Lazio bukanlah sekedar pertandingan sepakbola biasa.

Duel antara Roma dan Lazio adalah duel mengenai gengsi, duel teknik, duel yang menggambarkan ulang perebutan Remus dan Romulus atas kuasa kota Roma di atas lapangan hijau.

Ini adalah duel derby kota Roma. (kid/kid)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER