Di Maria: Lupakan Ferguson, MU Punya Gaya Baru

Manchester, CNN Indonesia -- Penyerang sayap Manchester United, Angel di Maria, berkata agar suporter Setan Merah melupakan gaya bermain tradisional United sebelumnya, karena kini ada gaya baru di Stadion Old Trafford.

Pilihan Redaksi Jika Man City Juara, Bony Dapat Pemasukan Ekstra Falcao Diklaim Tidak Akur dengan Van Gaal MU Pecat Pencari Bakat karena Tindakan Rasial

Manajer baru United, Louis van Gaal, telah melakukan berbagai perubahan drastis pada filosofi bermain yang diterapkan bertahun-tahun oleh Sir Alex Ferguson yang telah membawa mereka menjadi klub terukses di Liga Primer Inggris.

Namun, karena gaya bermain baru tersebut belum memberikan dampak berarti dari segi prestasi di atas lapangan, United sering kali menerima kritikan.

Hal ini terlihat ketika Setan Merah ditundukkan Southampton dengan para penggawa MU tak pernah sekalipun mencatatkan tembakan mengarah gawang.

Meski demikian, di Maria, pemain sayap yang didatangkan MU pada musim ini dengan rekor pembelian pemain termahal dalam sejarah Liga Primer Inggris, membela revolusi yang dilakukan van Gaal dan meminta para suporter untuk melupakan gaya lama mereka.

"Mulai dari awal musim hingga saat ini, Anda bisa lihat bahwa kami telah berkembang," ujarnya kepada MUTV.

"Kami memang belum bermain dengan baik pada awal-awal musim, namun kami mulai mendapatkan beberapa kemenangan."

"Ada beberapa orang yang berkata bahwa kami tidak memainkan gaya bermain yang baik, atau ini bukan MU yang lama -- tapi bukan seperti itu."

"Kami sedang memulai sesuatu yang baru. Kami punya gaya baru, kami punya manajer yang baru dan kami semua bekerja keras untuk membawa Manchester United ke tempat yang seharusnya.

Di Maria pun berkata bahwa mereka sedang fokus untuk berkembang secara tim, bekerja keras, dan mendapatkan poin sebanyak mungkin.

Kembali Bermain

Meski didatangkan dengan uang yang banyak, penampilan di Maria sendiri harus terganggu cedera. Laga lawan Southampton adalah pertama kalinya ia bermain sejak November lalu.

Pemain berusia 26 tahun itu mengaku bahwa ia menemui beberapa kesukaran setelah pindah dari Real Madrid ke Manchester United. Namun, ia yakin bisa semakin berkembang terutama pada paruh musim kedua.

"Akan sulit bagi seorang pemain, terutama jika Anda baru saja bergabung dengan klub baru," katanya.

"Namun yang paling penting adalah bahwa ketika kembali, saya bisa membantu tim. Penting bagi saya dan juga bagi tim bahwa saya bisa melakukan yang terbaik dan menunjukkan kemampuan saya yang sebenarnya." (vws)