SEPAK BOLA BRASIL

Tiongkok Jadi Tujuan Pemain-Pemain Brasil

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 21 Jan 2015 10:31 WIB
Infrastruktur dan sistem penggajian yang lebih baik membuat banyak pemain Brasil yang hijrah ke Tiongkok, meski tahu resiko yang akan dihadapinya.
Ilustrasi. Dengan jumlah penonton yang lebih banyak dibandingkan di Brasil, para pemain merasa mereka dapat bekerja dengan tenang dan juga mendapatkan gaji yang besar. (Reuters/Fabrizio Bensch/Files)
Beijing, CNN Indonesia -- Infrastruktur dan sistem penggajian yang lebih baik, membuat banyak pemain Brasil yang hijrah ke Tiongkok akhir-akhir ini.

Dua pemain top tim Samba baru-baru ini hijrah ke Tiongkok, bergabung dengan sejumlah pemain Brasil yang telah berada di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Diego Tardelli, yang meninggalkan Atletico Mineiro untuk bergabung dengan Shandong Luneng, bersama dengan pencetak gol terbanyak ketiga di Serie A Italia musim lalu, Ricardo Goulart yang bergabung dengan Guangzhou Evergrande, merupakan dua nama terakhir yang merapat ke Tiongkok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiongkok mengingatkan saya dengan Jepang beberapa tahun yang lalu," ujar Cuca, pelatih yang mendatangkan Tardelli ke Shandong Luneng. "Pasar di Jepang (saat itu) sangat kuat dan mereka melirik Brasil untuk belajar nilai-nilai sepakbola."

"Itulah yang terjadi di Tiongkok saat ini. Mereka mencoba untuk belajar dari banyak pihak dan juga mempunyai pemain dari berbagai negara."

Cuca, yang hijrah ke Tiongkok setelah mengantarkan Atletico Mineiro meraih gelar Piala Libertadores pertama mereka pada 2012 lalu, juga mengatakan kondisi di Tiongkok saat ini jauh lebih maju dibandingkan klub-klub besar di Brasil.

"Tidak ada tim di Brasil yang memiliki infrastruktur seperti di Tiongkok," ujar Cica kepada Reuters, setelah Shandong ditaklukkan Palmeiras 1-3 dalam laga persahabatan, Sabtu (17/1).

Iming-iming Gaji Besar

Selain itu uang besar dan ketenangan hati menjadi alasan terbesar banyak pesepak bola Brasil yang hijrah ke Tiongkok.

Dengan jumlah penonton yang lebih banyak dibandingkan di Brasil, para pemain merasa mereka dapat bekerja dengan tenang dan juga mendapatkan gaji yang besar.

"Saya mendapatkan empat kali (gaji) dari yang saya dapatkan di Sao Paulo," ujar Aloisio, pemain sayap asal Brasil kepada Reuters.

"Itu merupakan tawaran yang tidak dapat saya tolak karena merupakan masa depan saya dan juga keluarga saya."

Selain itu, klub-klub di Tiongkok lebih tepat waktu dalam membayar gaji dan juga pajak para pemain, kondisi yang tidak didapatkan para pemain Brasil di kampung halaman mereka.

Namun Cuca juga memperingatkan para pemain Brasil datang yang akan datang ke Tiongkok, bahwa popularitas mereka mungkin akan turun sangat drastis jika mereka pindah ke Asia.

"Pemain Brasil yang datang ke sini, seperti saya, harus sadar bahwa Anda akan menghilang," ujar Cuca menggambarkan situasi di Tiongkok.

"Media tidak melihat Anda, jika Anda mencetak tiga gol di Tiongkok dan satu di Brasil, satu gol tersebut berarti lebih banyak. Maka para pemain harus memikirkan ini (kepindahan ke Tiongkok) dengan keluarga mereka matang-matang." (ard/vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER