INDUSTRI SEPAK BOLA

FIFA: Brasil Butuh Waktu untuk Cicipi Untung Piala Dunia

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 21 Jan 2015 19:24 WIB
Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, masih yakin bahwa Brasil akan mendapatkan keuntungan dari stadion-stadion baru mereka di Piala Dunia.
Ilustrasi -- Pada Piala Dunia 2014, Brasil membangun lima stadion baru dan merenovasi tujuh stadion lama. (Thinkstock/typhoonski)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Brasil untuk membangun lima stadion baru serta merenovasi tujuh stadion lainnya dalam rangka menyelenggarakan Piala Dunia 2014 lalu, menimbulkan banyak kritikan terutama dari segi pembiayaan yang terlampau mahal.

Apalagi stadion tersebut kini malah lebih sering digunakan untuk acara non-sepakbola.

Bahkan, dua dari 12 kota yang diberikan wewenang untuk mengurus stadion malah memberikannya kepada pihak swasta, karena tidak mampu membiayai perawatan stadion.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, Brasil tetap akan mendapatkan keuntungan dari pembangunan besar-besaran, meski baru akan dirasakan dalam waktu yang akan datang.

"Anda dapat mengkritik sejumlah stadion tidak digunakan secara permanen, tetapi mereka semua telah digunakan," ujar Valcke dalam persentasi di peninggalan Piala Dunia FIFA.

"Tidak cukup (orang yang datang) ujar beberapa orang, tetapi dibutuhkan waktu di setiap negara untuk menggunakan fasilitas yang dibangun untuk Piala Dunia. Akan dibutuhkan waktu untuk menggunakan stadion-stadion tersebut hingga potensi maksimum mereka."

Selain itu, Valcke juga merasa penyelenggaraan Piala Dunia di Brasil merupakan sebuah kesuksesan, dan merasa negara itu akan dapat meraup keuntungan dalam beberapa tahun kedepan.

"Kesuksesan terbesar Brasil adalah mereka telah menunjukkan kepada dunia mengenai bagaimana hebatnya negara mereka untuk dikunjungi," ujar Valcke melanjutkan.

"Mayoritas orang yang baru pertama kali datang ke Brasil mengatakan mereka akan kembali. Saya berbicara mengenai turisme. Setelah Piala Dunia, Brasil telah meningkatkan kepopuleran mereka."

Selain itu pihak FIFA juga dikabarkan akan memberikan pemerintah Brasil hibah sebesar Us$ 100 juta.

Enam puluh persen dari dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur untuk pengembangan pemain muda, seperti lapangan dan ruang ganti, khususnya di kota-kota yang tidak menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia.

Sedangkan 15 persen lainnya akan diberikan kepada pengembangan pemain muda dan sepakbola wanita.

"Dana tersebut akan diberikan kepada orang-orang, yang meski mencintai sepakbola, mereka tidak memiliki infrastruktur yang cukup dibandingkan dengan kota besar," ujar presiden Federasi sepakbola Brasil (CBF). (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER