Sepp Blatter Katakan UEFA Tak Punya Nyali

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 08:39 WIB
Presiden FIFA, Sepp Blatter, berkata bahwa para pemimpin UEFA harus mengikuti jejaknya untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden FIFA.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, berkata bahwa para pemimpin UEFA seharusnya ikut mencalonkan diri sebagai presiden FIFA.(Reuters/Arnd Wiegmann)
Zurich, CNN Indonesia -- Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan bahwa negara-negara Eropa tak memiliki nyali untuk menantangnya sebagai presiden sehingga mereka harus menghargai keiinginannnya untuk kembali mencalonkan diri.

Pada pemilihan bulan Mei nanti, Blatter akan berupaya menjadi presiden FIFA untuk yang kelima kali. Hingga saat ini, hanya ada tiga kandidat yang akan menantangnya, yaitu mantan pejabat eksekutif FIFA, Jerome Champagne, Pangeran Ali Bin Al-Hussein dari Yordania, dan juga mantan pemain sayap Tottenham, David Ginola.

Untuk bisa menjadi calon presiden yang sah, seluruh kandidat harus menunjukkan dukungan minimal dari lima asosiasi negara sebelum tenggat waktu 29 Januari 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara secara eksklusif kepada CNN Internasional, Blatter berkata bahwa ia memiliki misi yang belum tuntas di dunia sepak bola.

"Kami telah memulai program reformasi pada 2011 lalu yang belum selesai hingga saat ini. Saya ingin memiliki empat tahun untuk menyelesaikannya dan menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola lebih dari sekadar permainan," kata Blatter.

Meski Federasi Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) hingga saat ini belum menyatakan sikap resmi, Blatter percaya bahwa ada kampanye terselubung untuk menjatuhkannya.

"Mereka ingin menyingkirkan saya." kata Blatter kepada CNN. "Semua tentangan ini datang dari Nyon, markas UEFA. Namun mereka tak punya nyali untuk bertarung.

"Jadi biarkan saya terus (mencalonkan diri) -- tolong hormati saya!! Karena di sepak bola Anda akan belajar caranya menang dan caranya kalah. Akan baik jika saya menang, namun jika saya kalah juga tidak apa-apa."

Blatter kemudian menyerukan agar UEFA mencalonkan diri.

"Saya mengundang konfederasi UEFA dan terutama para pemimpin UEFA yang terus menyerang saya untuk: bergabung! bergabung! Sepak bola adalah suatu kesatuan. Dan kami memerlukan kesatuan ini di dunia.

Ketika dikonfirmasi oleh CNN Internasional, juru bicara UEFA berkata bahwa mereka belum ingin berkomentar soal posisi resmi UEFA pada pemilihan presiden. Namun, "Presiden kami (Michel Platini) akan menyampaikan perkembangan terbaru setelah ada pertemuan Komite Eksekutif pada Senin (26/1)."

Blatter sendiri berkata bahwa ia tidak gugup untuk menghadapi pemilu selanjutnya.

"Tidak, tidak. Yang pasti saya tidak gugup. Memang tidak mudah untuk membuat senang semua orang. Jika saya hanya mendapatkan pemberitaan yang bagus-bagus saja, maka hal itu tidak akan baik.

"Saya senang dikritik, selama kritik tersebut....kritik yang adil."

Meski bersiap-siap untuk kembali menjabat presiden UEFA, Blatter sudah merencanakan kehidupan selanjutnya setelah ia tak berada di FIFA.

"Ketika saya pensiun, saya ingin menekuni radio," ujarnya. "Saya selalu berkata bahwa saya ingin melakukan siaran radio. Karena radio lebih populer dari televisi dan alat elektronik lainnya.

"Saya pernah berkata sebelumnya bahwa --ini keinginan masa kecil saya-- saya ingin menjadi wartawan radio.   (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER