Paris, CNN Indonesia -- Tak hanya tegak di Museum Grevin, Paris, pemain penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic juga ingin patungnya ada di Menara Eifel.
Namun bukan Ibrahimovic namanya, jika ia sudah merasa puas dengan patung lilin dirinya di Museum Grevin. Penyerang yang pernah menyebut dirinya Tuhan tersebut mengincar 'prestasi' yang lebih tinggi.
"Langkah selanjutnya? Mungkin menggantikan Menara Eifel dengan patung Ibrahimovic," tutur penyerang yang dikenal dengan gol-gol uniknya tersebut seperti dituliskan
The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi pesepak bola kedua, setelah Pele, yang diabadikan melalui seni pahat patung lilin di Museum Grevin.
Ia mengaku senang dengan keberadaan "dirinya" di Grevin. Sebuah kehormatan lantaran dirinya adalah orang Swedia, sekaligus bisa membuat para pendukung lebih dekat dengannya.
Bentuk patung tersebut juga diakui Ibra sangat mirip dengan gayanya saat bermain di lapangan. "Terlihat sangat fokus, seperti saya di lapangan."
Sejak kedatangannya di PSG, Ibrahimovic telah membantu klub tersebut meraih gelar Liga Perancis dua kali secara berturut-turut. Bahkan, pada musim ini saja, Ibra telah mencetak 16 gol untuk PSG.
Sebelumnya, surat kabar Swedia Dagens Nyheter juga melansir 150 atlet terbaik asal negeri itu. Dan Ibra menempati posisi kedua setelah juara lima kali Wimbledon, Bjorn Borg.
Ibra pun mengklaim jika ia seharusnya menempati posisi pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima.
(vri)