Mourinho versus Zlatan: Ego-Ego di Lapangan

CNN | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 14:53 WIB
Pertandingan antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea dalam babak 16 besar Liga Champions dini hari nanti. Ada pertarungan antara dua ego di sana.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, saat menyaksikan pertandingan Chelsea beberapa waktu lalu di stadion Stamford Bridge, London.(Getty Images/Richard Heathcote)
Seorang Megajutawan.

Abramovich menghasilkan uang dari upayua privatisasi ladang minyak Rusia dan sekarang--menurut Forbes--memiliki estimasi nilai hingga US$9 miliar.

Setelah mengambil alih kepemilikan klub pada 2003, Abramovich merubah mereka dan juga berlari di urusan belanja mewah pemain, pengeluarannya hampir US$3 miliar dolar dalam 10 tahun pertamanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abramovich, 48, terkenal pendiam dan tidak pernah mengeluarkan pernyataan publik atau pun di situs klub itu untuk menjelaskan keputusan dirinya. Dia juga diam ketika memberi bayaran mahal kepada Mourinho untuk bayaran besar hingga akhir masa tugas periode pertamanya di klub.

Pelatih asal Portugal itu memberikan gelar Liga Inggris pertama bagi Chelsea dalam 50 tahun terakhir pada musim pertama kepelatihannya. Hanya mahkota Liga Champion yang tak mampu diberikan Mourinho.

Sepeninggal Mourinho, Chelsea dipegang manajer-manajer berprofil tinggi. Namun trofi Eropa pertama justru didapat dari pelatih cadangan alias caretaker manajer. Mantan bek Chelsea, Roberto Di Matteo yang mengisi posisi Andre Villas-Boas yang dipecat setelah sembilan bulan melatih.

Bahkan setelah memberikan hadiah utama, Di Matteo sendiri hanya berada di klub itu selama tiga bulan dan diberhentikan pengusaha Rusia sebelum musim berikutnya.

Baru-baru ini, Abramovich harus membatasi pengeluaran boros untuk memastikan Chelsea tak melanggar Financial Fair Play (FFP), sebuah aturan dari otoritas sepak bola Eropa (UEFA) yang mengatur belanja berlebihan sebuah klub tanpa terkecuali.

Chelsea telah mendapatkan kembali keuntungan hingga US$215 juta semusim terakhir dari penjualan pemain, uang yang besar didapat lewat penjualan Luiz ke PSG, dan mencatat laba untuk tahun kedua secara berturut-turut pada akhir Juni 2014.

Abramovich sendiri tidak mengerem pengeluaran pribadinya, lihatlah sebuah super yacht dengan harga hingga US$1 miliar. Itu saja sudah cukup untuk mengingatkan kita tentang kekayaan pribadi Abramovich.

Ada banyak kesamaan antara Abramovich dan pemilik PSG--Qatar Sports Investments (QSI).

Klub itu memiliki cadangan dana yang besar--yang diestimasi hingga US$200 miliar--dan juga haus akan mahkota Liga Champions.

Hal ini dipaksa untuk mengurangi pengeluaran setelah dipukul dengan denda oleh UEFA karena gagal memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh FFP.

Setelah QIS membeli 70% dari klub pada Juni 2011, dan menjadi pemegang saham tunggal pada tahun berikutnya, PSG menjelma menjadi salah satu klub terkaya di dunia semalam.

Seperti Abramovich, itu berinvestasi dalam skuad bermain - beli orang-orang seperti Javier Pastore dan Ibrahimovic - dan dihargai pada tahun 2013 dengan gelar liga pertama PSG selama 19 tahun.

Meskipun mempertahankan mahkota Perancis musim lalu, sukses di kancah Eropa terus luput itu.

Telah tersingkir di delapan tahap terakhir dalam dua musim terakhir, oleh Barcelona pada 2012/13 dan 2013/14 oleh Chelsea di.

Pelatih Laurent Blanc memimpin krisis cedera saat ini, tetapi pertandingan dengan Chelsea bisa menjadi faktor penentu apakah ia terus dalam pekerjaannya di luar akhir musim.

PSG juga mendapat hukuman untuk membatasi pengeluaran setelah terkena sanksi dari UEFA terkait kriteria FFP.

Setelah QIS mengambil alih 70 persen saham klub pda Juni 2011, dan menjadi pemegang saham tunggal pada tahun berikutnya, PSG telah bertransformasi menjadi salah satu klub terkaya dunia dalam satu malam.

Seperti Abramovich, QIS pun menginvestasi dana untuk skuat--membeli pemain bintang seperti Javier Pastore dan Ibrahimovic--telah menghadiahkan klub itu titel Ligue 1 untuk pertama kalinya dalam 19 tahun terakhir pada 2013.

Walaupun musim lalu berhasil kembali mempertahankan mahkota kompetisi domestik, kesuksesan di kancah Eropa masih luput diraih.

Klub itu telah tersingkir di babak perempat final dalam dua musim terakhir. Disingkirkan Barcelona pada 2012/13 dan Chelsea di 2013/14.

Selain Pelatih Laurent Blanc memimpin ditengah krisis cedera saat ini. Pertandingan melawan Chelsea bisa jadi menjadi faktor penentu riwayatnya bersama pekerjaan sebagai pelatih PSG hingga akhir musim.

Siapa yang Akan Menjadi Sosok Protagonis?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER