Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib Liga Super Indonesia (ISL) 2015 akan ditentukan besok, Rabu (18/2). Hal itu diungkapkan juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, usai melakukan pertemuan dengan peserta ISL, PT Liga Indonesia, dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Selasa (17/2).
"Secepatnya besok pagi atau siang paling lambat kami akan beritahu PSSI," kata Gatot dalam konferensi pers usai pertemuan.
Pertemuan yang berlangsung sekitar empat jam tersebut membahas rekomendasi untuk menggelar ISL 2015. Gatot mengatakan, pertemuan sempat berjalan alot, namun menghasilkan
output yang baik.
"Pertemuan ini tensinya naik-turun. Kemenpora dan BOPI tidak melembek. Ini bukan masalah kalah atau menang, tapi ketaatan terhadap peraturan," ucap Gatot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum BOPI, Mayjen (Purn) Noor Aman, mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan soal proses verifikasi kesiapan klub-klub menuju keputusan rekomendasi.
"Dari kemarin sudah mencapai 50-60 persen data dan sudah diidentifikasi mana yang darurat dan tidak. Yang darurat tentang hak pemain dan pelatih yang harus diselesaikan satu atau dua hari ini," ucap Noor.
BOPI baru akan mengeluarkan rekomendasi bergulirnya ISL 2015 jika seluruh 18 klub peserta sudah memenuhi syarat administrasi. Sejumlah persyaratan yang diminta BOPI adalah seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), SIUPP, legalitas klub hingga laporan audit.
"Masalah administrasi mereka janji untuk diselesaikan hari ini. Kemudian hal-hal pajak, dan daftar pemain itu belum final sampai sekarang. Masih diberikan kesempatan satu pekan setelah kickoff," ujar Noor.
Sementara CEO PT Liga yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI, Joko Driyono, meyakini pertemuan berjalan produktif. Ia mengatakan, PT Liga dan seluruh klub ISL taat dan berkomitmen memenuhi seluruh persyaratan.
"Semua pihak sepakat agar ISL mulai sesuai jadwal (20 Februari)," kata Joko.
(har/har)